Sistem Pendidikan di Sekolah Alam Latih Kemandirian Anak

Jessica,
3

Memilihkan sekolah untuk anak selalu membutuhkan pertimbangan yang tepat. Selama ini, orang tua cenderung memasukkan putra-putrinya ke sekolah-sekolah konvensional. Tidak ada yang salah memang, namun metode belajar mengajar yang lebih banyak menggunakan action learning atau belajar aktif sepertinya belum banyak diterapkan di sekolah pada umumnya.

Sekolah alam pun bisa menjadi alternatif untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Anda. Orang tua tak perlu khawatir karena kurikulum yang digunakan tetap mengacu kepada Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), yang berbeda hanya konsep sekolah yang berbasis alam. Lalu mengapa harus di sekolah alam?

Mengenal Konsep Sekolah Alam

Sekolah alam –  sekolahalamduri.org

Tak bisa dimungkiri, sistem pendidikan di kebanyakan sekolah konvensional justru membuat anak-anak belajar dengan penuh keterpaksaan. Mereka selalu terbebani dengan hafalan-hafalan yang sebenarnya kurang tepat untuk periode usia emas. Namun di sekolah alam, anak bisa belajar sesuai dengan ketertarikan mereka. Suasana belajar yang diciptakan pun sangat nyaman sehingga anak-anak bebas bereksplorasi untuk menjawab semua rasa ingin tahu mereka.

Pada dasarnya, sekolah alam mengembangkan sistem pendidikan untuk menumbuhkan kecerdasan natural anak. Semua materi pembelajaran diselaraskan dengan alam. Oleh karena itu, ruang kelas pun sengaja dirancang dengan konsep alam terbuka. Maka jangan heran jika melihat anak-anak Anda belajar di saung atau di bawah pepohonan rindang. Di sini, pemandangan tersebut menjadi hal yang biasa.

Selain itu, anak-anak memang terkesan lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Berbagai aktivitas seperti outbound, bercocok tanam, beternak, bermain sepakbola hingga melukis menjadi kegiatan yang sering mereka lakukan. Namun tahukah Anda bahwa mereka sebenarnya sedang belajar melalui pengalamannya masing-masing. Proses belajar di sekolah pun tidak sebatas teori.

Melatih Kepemimpinan Anak

Sekolah alam – sekolahalam-bekasi.sch.id

Sekolah alam juga menjadi tempat yang tepat untuk membentuk kemampuan kepemimpinan pada anak. Di samping itu, ada banyak metode pembelajaran yang menunjang kemandirian anak. Salah satunya dengan cara melatih anak untuk mengolah hasil dari praktik belajar di alam. Mereka dididik agar mampu membiayai diri sendiri sehingga secara langsung belajar hidup mandiri. Setiap kegiatan belajar dilakukan untuk memacu anak mengembangkan potensi dan bakatnya masing-masing. Melalui outbound, mereka terlatih untuk selalu memiliki inisiatif dalam membagi tugas dan peran masing-masing dalam kelompok.

Mengajarkan Kedisiplinan dan Tanggung Jawab

Saling mencuci tangan – sekolahalamjogja.com

Sistem pendidikan di sekolah alam juga mengajarkan disiplin dan tanggung jawab melalui cara yang berbeda dari sekolah konvensional. Anak-anak dibiasakan untuk mengantre barisan saat akan mencuci tangan. Mereka bertanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang porsinya ditentukan sendiri oleh anak. Kemandirian anak sejak kecil pun dibiasakan lewat sesi makan siang. Mereka makan sendiri tanpa harus disuapi. Setelah selesai, mereka harus mengembalikan alat makan atau piring kotor tanpa bantuan guru.

Kemandirian anak yang terbentuk selama mengikuti pendidikan di sekolah akan terlihat pula dalam proses belajar. Guru tidak lagi mendominasi dan anak pun tidak selalu mengandalkan buku panduan. Dengan begitu, anak tidak gampang bosan sehingga tidak malas belajar dan mencari tahu.

Menumbuhkan Keberanian dan Percaya Diri

Murid sekolah alam – sekolahalambambuitem.sch.id

Keberanian dan rasa percaya diri anak juga dilatih melalui pengembangan life skill  mereka. Anak-anak tidak dibiasakan bergantung pada orang lain sehingga memancing kreativitas dan menumbuhkan kemandirian mereka dalam mengerjakan apa pun. Penggunaan alam sebagai media belajar pun telah mengajarkan anak untuk lebih peduli pada lingkungan mereka.

Pada dasarnya, sekolah alam mengembangkan sistem pendidikan untuk menumbuhkan kecerdasan natural anak. Semua materi pembelajaran diselaraskan dengan alam. Oleh karena itu, ruang kelas pun sengaja dirancang dengan konsep alam terbuka. Maka jangan heran jika melihat anak-anak Anda belajar di saung atau di bawah pepohonan rindang. Di sini, pemandangan tersebut menjadi hal yang biasa.

Sampai saat ini, memang belum banyak orang tua yang percaya pada sistem pendidikan selain yang diterapkan pada sekolah-sekolah konvensional. Namun, apa salahnya untuk mengubah paradigma Anda akan adanya kesempatan untuk memberikan pendidikan yang berbeda kepada anak-anak.

Sekolah alam menjadi alternatif yang tepat karena menerapkan perubahan luar biasa dalam dunia pendidikan. Perubahan tersebut mencakup sistem, metode serta target pembelajaran yang membuat anak Anda bisa lebih mandiri dan kreatif. Lantas, apakah Anda tertarik untuk mempercayakan sekolah alam untuk pendidikan sang anak?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

  1. Magdalena Buan


    I like “sekolah alam” .I have a child 9 years old name Peter.He’s Dad is a foreigner and we got a problem with entrace “administration” plus financial problems bcs of epidemic covid 19. I lost my job and Peter’s Dad/my husband is abroad. We got financial/budget from abroad once in every 2 months. Now my son Peter study with me .Now for a while we settle down in Grogol West Jakarta. Thanks🙏

  2. Hilman Haroen


    Sekolah alam yang di rancang dalam proses pembrlajaran baik materi dan metode pembelajaran sesuai dan serasi dengan alam lingkungan dimana manusia hidup dan tumbuh-tumbuhan yang mengitari kehidupan manusia sesungguhnya itu wujud dari merdeka belajar dan belajar merdeka
    Smg pendekatan ini dapat menyempurnakan karakter dan mental peserta didik secara holistik dalam pengembangan jasmani dan rohani.
    Aamiin.

Your feedback

× Available Space for Lease