Belajar Bahasa Inggris Cepat Dan Mudah

Belajar Bahasa Inggris Cepat Dan Mudah

 

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa resmi yang dipakai lebih dari sepertiga penduduk bumi dan dikuasai oleh banyak orang hampir di seluruh dunia. Ada beberapa hal yang harus diketahui agar bisa belajar Bahasa Inggris secara lebih efektif.

Bahasa internasional ini tidak hanya dibutuhkan untuk beradaptasi secara global, namun juga menjadi pintu gerbang dalam meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagian besar literatur-literatur ilmu pengetahuan yang ada di dunia memiliki pengantar bahasa Inggris, atau setidaknya memiliki terjemahan dalam bahasa tersebut.

Di dunia kerja pun, seseorang yang memiliki kemampuan bahasa Inggris memiliki nilai lebih dan berkesempatan mengembangkan kariernya hingga ke jenjang internasional.

Begitu pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi Ini membuat banyak orang mengupayakan diri untuk bisa mempelajari dan menguasai bahasa tersebut. Tidak hanya di bangku sekolah, keterampilan ini juga banyak dicari melalui lembaga-lembaga non formal, seperti kursus bahasa, atau bahkan dilakukan secara mandiri atau otodidak.

Lalu hal-hal apa saja yang sebaiknya diketahui untuk bisa belajar bahasa Inggris secara lebih efektif? Berikut uraiannya.

 

Bagaimana Belajar Bahasa Inggris yang cepat dan mudah?

 

Sebagian orang bisa jadi merasa bingung ketika ingin memulai belajar bahasa Inggris. Beberapa pertanyaan seperti “Bagaimana saya harus mulai belajar?”, “Kira-kira apa dulu yang harus dipelajari?”, atau “Kursus bahasa Inggris seperti apa ya yang tepat untuk saya?” mungkin muncul dan mengusik di awal-awal semangat belajar itu tiba.

Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya ketahuilah terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan Anda belajar bahasa Inggris, karena setiap motivasi memiliki “treatment” yang berbeda.

 

Beda Motivasi, Beda Juga Materi Pembelajarannya

 

Ada beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang dalam belajar bahasa Inggris, di antaranya adalah:

  1. Kebutuhan non formal, seperti ingin pergi ke negara-negara berbahasa Inggris atau karena memiliki teman atau pasangan dari negara lain yang berbahasa Inggris. Untuk motivasi seperti ini, materi pembelajaran biasanya lebih banyak difokuskan pada percakapan-percakapan sederhana untuk menunjang kebutuhan komunikasi sehari-hari, atau frasa-frasa khusus yang berkaitan dengan kepergian Anda ke negara-negara tersebut.
  2. Kebutuhan formal, seperti untuk menunjang kemampuan bahasa Inggris di sekolah atau untuk memenuhi persyaratan pendidikan/pekerjaan yang mengharuskan seseorang menempuh ujian bahasa pada level tertentu, seperti TOEFL, TOEIC, IELTS, dan sejenisnya.
  3. Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu untuk mengingkatkan penguasaan dan kepercayaan diri dalam berbahasa Ingg-ris aktif dengan khasanah bahasa yang lebih baik. Biasanya seseorang yang memiliki motivasi seperti ini sudah memiliki dasar pengetahuan bahasa Inggris, sehingga materi belajarnya bisa lebih luas dan bersifat praktis.

Tentukan Target dan Buat Agenda Pembelajaran

 

Jika sudah jelas motivasinya, untuk mengefektifkan pencapaian belajar, mulailah untuk membuat target dan mengatur agenda pembelajaran. Anda bisa meminta bantuan guru bahasa Inggris atau konsultan bahasa yang ada di lembaga kursus untuk menetapkan hal-hal tersebut.

Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang pekerja dan dalam waktu 3 bulan harus pergi ke luar negeri, Anda bisa mengikuti conversation class yang diselenggarakan di sore atau malam hari.

Atau agar lebih fokus dan bisa menyesuaikan waktu kursus dengan kesibukan Anda, cobalah melakukan in house training atau carilah guru privat dan mintalah untuk menyiapkan materi-materi khusus sesuai kebutuhan Anda, seperti “english for business”, “english for tourism” atau bahkan “survival english”.

Untuk kebutuhan penunjang pendidikan, alangkah baiknya jika Anda mendaftar di lembaga kursus bahasa. Di sana Anda bisa mendapatkan materi pembelajaran yang lebih terkonsep dengan target dan metoda/pendekatan yang lebih terstruktur.

Untuk hasil yang lebih optimal, jangan lupa untuk mengikuti placement test atau tes penempatan untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris Anda, apakah ada di level basic (dasar), intermediate (menengah), atau advance (lanjutan). Hasil tes tersebut akan digunakan untuk menempatkan Anda di kelas yang tepat, dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Adapun untuk persiapan ujian khusus seperti TOEFL, TOEIC, IELTS atau sejenisnya, materi pembelajaran akan lebih fokus pada pemahaman dan strategi pengisian soal. Anda nantinya akan mengikuti beberapa kali try out atau uji coba untuk melihat perkembangan skor dan grafik kemampuan Anda.

Khusus untuk meningkatkan aktualisasi diri, Anda bisa lebih leluasa mengatur waktu belajar. Tidak harus mengikuti les bahasa Inggris, Anda bisa mencari materi ajar dari berbagai sumber, apakah dengan membaca literatur-literatur berbahasa Inggris yang ada di perpustakaan, bergabung dengan klub bahasa, mengikuti diskusi di grup bahasa Inggris, menonton film-film berbahasa Inggris, hingga mencari tandem penutur asing di dunia maya.

Kenali Aspek-Aspek Kemampuan Berbahasa Inggris yang Harus Dipelajari

 

Penguasaan berbahasa apapun, termasuk bahasa Inggris, pada dasarnya harus dilakukan dengan menyeimbangkan empat aspek bahasa, yaitu keterampilan menyimak (listening skill), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis (writing skill).

Keterampilan-keterampilan ini saling berkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, Anda harus bisa menyimak dan memahami suatu percakapan sebelum mampu mengucapkan atau menyampaikannya kembali kepada orang lain, atau Anda harus bisa membaca dan memahami sebuah teks bahasa Inggris terlebih dahulu sebelum mampu menulis dengan baik.

Keempat keterampilan berbahasa ini bisa dikembangkan secara optimal dengan melakukan beberapa pelatihan-pelatihan khusus. Berikut uraiannya:

 

  1. Keterampilan Menyimak atau Listening Skill

    Listening skill merupakan aspek dasar bahasa yang bersifat reseptif dan bisa diperoleh bahkan secara primitif. Seperti halnya anak-anak yang belajar bahasa Inggris dengan mendengarkan dan menyimak perkataan orang tua atau orang-orang yang ada di lingkungannya, belajar bahasa Inggris secara auditori dipercaya mampu melatih kecakapan berbahasa secara lebih cepat.

    Tidak hanya sekadar mendengarkan, belajar bahasa Inggris melalui proses mendengar dan menyimak mampu mengembangkan beberapa keterampilan mikro seperti:

    • Membantu menyimpan unsur bahasa dalam daya ingat jangka pendek (short term memory).
    • Membedakan bunyi, mengingat bentuk pelafalan, dan membedakan makna bahasa.
    • Mencermati bentuk-bentuk intonasi, tekanan kata, hingga reduksi pembentukan kata.
    • Mengenal bentuk kata-kata khusus atau typical word order pattern.
    • Melatih membedakan kelas-kelas kata atau grammatical word classes.
    • Mendeteksi kata kunci, membantu mengidentifikasi sebuah topik atau gagasan dalam suatu percakapan, serta menebak maknanya secara kontekstual.
    • Membantu mendeteksi unsur-unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, konjungsi atau kata hubung, preposisi, dan unsur kalimat lainnya.

    Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menyimak, baik melalui situasi interaktif maupun non interaktif, adalah:

    • Melakukan percakapan tatap muka, termasuk menyimak materi pembelajaran di kelas, hingga mengikuti seminar atau workshop berbahasa Inggris.
    • Berkomunikasi lewat telepon dalam bahasa Inggris.
    • Mendengarkan siaran radio atau podcast (aplikasi radio) berbahasa Inggris.
    • Mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris.
    • Menonton film atau tayangan berbahasa Inggris yang tidak memiliki subtitle dalam bahasa Indonesia.
    • Mengikuti forum diskusi bahasa Inggris.
    • Memanfaatkan program-program pembelajaran audio yang tersedia di perpustakaan atau sumber lain yang bisa diunduh secara gratis di internet.Tautan-tautan “listening online” biasanya menyajikan berbagai macam pelatihan, seperti:
      1. Listening activities & worksheet
      2. Listening excercises with transcript, notes, & questions
      3. English listening practice & suitable for any level of english
      4. Recording of famous poems & speeches
      5. Funy & simple stories in mp3/mp4 format
      6. Song, lyrics, & worksheets
      7. Short videos & clips, including subtittle, and quizzes
      8. Listening & vocabulary material in context
  2. Kemampuan Berbicara atau Speaking Skill

    Speaking skill merupakan ragam bahasa lisan yang sifatnya produktif, hasil dari proses menyimak (baik secara auditori atau literasi). Kemampuan berbicara biasanya dipadankan dengan kemampuan melafalkan atau pronounce. Dengan pelafalan yang benar, bunyi dan makna kata akan bisa dipahami secara lebih baik.

    Beberapa keterampilan mikro berbahasa yang harus dikuasai untuk meningkatkan kemampuan berbicara adalah:

    • Melafalkan bunyi kata dengan benar sehingga lawan bicara bisa membedakan dan memaknai kata-kata yang diucapkan.
    • Memberikan tekanan kata dan intonasi yang tepat sehingga lawan bicara dapat memahami isi dan situasi pembicaraan dengan baik.
    • Memilih serta mengurutkan kata secara benar di dalam kalimat.
    • Menggunakan ragam bahasa yang tepat sesuai situasi komunikasi yang ada.
    • Mengupayakan sampainya ide pokok (main sentence constituente) secara jelas.
    • Mengupayakan keselarasan kalimat dengan tautan wacana yang mudah diikuti.

    Adapun beberapa latihan yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara, termasuk di dalamnya melatih pengucapan atau pronounciation dalam bahasa Inggris, adalah:

    • Berlatih bicara sendiri setiap hari, bisa diawali dengan membaca sebuah teks dengan suara yang dikeraskan, hingga berlatih monolog.
    • Melakukan komunikasi tatap muka, baik dalam bentuk partisipasi di kelas, seminar atau dengan tandem secara perorangan (lebih baik jika lawan bicaranya adalah penutur asli).
    • Melakukan percakapan melalui telepon atau video call.
    • Menyanyikan lagu-lagu dengan syair berbahasa Inggris.
    • Mengikuti klub bahasa atau kelas diskusi bahasa Inggris.
    • Mempelajari dan menghafal idiom-idiom bahasa Inggris yang kerap digunakan sehari-hari.
  3. Kemampuan Membaca atau Reading Skill

    Satu lagi aspek keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif adalah membaca. Kemampuan ragam tulis ini dapat dikembangkan secara terpisah dari keterampilan menyimak dan berbicara, karena keterampilan literasi ini membutuhkan keterampilan mikro yang lebih kompleks, seperti:

    • Mengenal dan menguasai sebanyak mungkin kosa kata.
    • Berlatih mencari dan mengidentifikasi kata-kata kunci yang menjadi pokok atau gagasan utama di setiap kalimat atau paragraf.
    • Mengenal kelas kata, struktur gramatik, dan mengidentifikasi konstituen dalam kalimat, seperti subjek, predikat, objek, dan preposisi. Hal ini penting untuk memahami konstruksi kalimat, sehingga bisa digunakan untuk menarik kesimpulan-kesimpulan.
    • Menghubungkan pengetahuan dari luar dengan konteks leksikal yang ada di dalam bacaan.
    • Mempelajari strategi membaca untuk mencari ide utama atau detail-detail yang berbeda sesuai kebutuhan, misalnya strategi skimming.

    Adapun hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan membaca dan memperkaya kosa kata adalah:

    • Membaca setiap hari, apa pun bacaannya. Mulai dari buku anak-anak yang sederhana, koran, majalah, situs-situs internet, novel, dan masih banyak lagi. Usahakan untuk membaca topik-topik yang disenangi, karena belajar akan lebih baik jika Anda merasa senang.
    • Bacalah bacaan sesuai tingkat kemampuan sehingga Anda tidak merasa terbebani, terlebih jika harus sampai mencari maknanya kata demi kata. Tidak perlu khawatir jika hanya bisa memahami bacaan tersebut secara global karena sedikit banyak Anda sudah belajar memahami sebuah konteks bacaan.
    • Buatlah catatan khusus untuk kata-kata atau idiom baru yang Anda temukan. Jika memungkinkan, tulislah maknanya menggunakan bahasa sendiri agar Anda lebih mudah memahaminya. Usahakan untuk membuat catatan tersebut secara alfabetis untuk memudahkan pencarian jika suatu saat Anda membutuhkannya.
      Jangan lupa untuk selalu menempatkan kamus bahasa Inggris di samping Anda.
      Untuk melatih pemahaman, buatlah review dari bacaan yang telah dibaca, seperti:

      1. Who is it about?
      2. What happened?
      3. Why did it happen?
      4. Where did it take place? atau
      5. When did it take place?

      Hal ini penting untuk membantu Anda memahami bacaan secara komprehensif dan melatih menjawabnya baik secara lisan atau tertulis.

  4. Kemampuan Menulis atau Writing Skill

    Menulis adalah ragam kecakapan bahasa tulisan yang bersifat produktif. Keterampilan ini merupakan aspek yang paling rumit karena prosesnya bukan sekadar menyalin kata-kata, namun menuangkan pokok pikiran dan merangkaikannya ke dalam kalimat-kalimat dengan struktur dan kaidah penulisan tertentu.

    Beberapa keterampilan mikro yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan menulis di antaranya adalah:

    • Menuliskan dan mengaja kata-demi kata secara benar, termasuk pada penggunaan huruf besar dan tanda baca.
    • Memilih kata-kata yang tepat dan mengurutkannya sesuai dengan konstituen kalimat (subjek, predikat, objek), serta konstruksi gramatikal yang tepat.
    • Menyajikan pokok pikiran yang didukung oleh ide-ide penjelas secara rasional.
    • Mengupayakan rangkaian kalimat atau paragraf yang koheren atau memiliki keterhubungan, sehingga pembaca mudah mengikuti jalan pikiran yang disajikan.
    • Memilih gaya bahasa yang cocok sesuai dengan genre dan target pembaca.

    Latihan khusus yang bisa dilakukan untuk mengakselerasi kemampuan menulis bahasa Inggris dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya adalah:

    • Menulis setiap hari, misalnya menulis agenda, diary, blog atau bahkan status di media sosial dalam bahasa Inggris.
    • Mencari sahabat pena penutur asli dan melakukan komunikasi via chatting atau e-mail dalam bahasa Inggris.
    • Membuat resume teks, buku, atau bacaan apapun yang telah dibaca ke dalam bahasa Inggris.

Memotivasi Diri dalam Mempelajari Bahasa Inggris

 

Mempelajari bahasa Asing, termasuk bahasa Inggris, membutuhkan banyak motivasi dari dalam diri. Motivasi membantu Anda tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan. Beberapa hal berikut ini bisa membantu Anda tetap terus termotivasi dalam mempelajari bahasa Inggris.

  1. Berkomitmen Penuh untuk Bisa Menguasai Bahasa InggrisKomitmen merupakan hal yang penting dalam upaya pencapaian apa pun. Kuatkan keinginan Anda untuk mengikuti berbagai tahapan pembelajaran. Luangkan waktu khusus dan pikirkan tentang peluang dan kesempatan yang mungkin diraih jika Anda berhasil dan mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik.Anda tidak hanya bisa memperbaiki resume kemampuan secara tertulis, namun juga bisa mengembangkan diri secara lebih luas. Sebagai contoh, dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, Anda bisa lebih percaya diri mendaftar beasiswa, melamar ke perusahaan bonafide, atau menjadi volunteer di event-event internasional.
  2. Jangan Takut Pada Grammar

    Banyak orang yang terobsesi dengan grammar ketika belajar bahasa Inggris. Padahal struktur gramatik hanyalah salah satu instrumen mikro dari berbagai keterampilan berbahasa yang ada, seperti listening-, speaking-, reading-, dan writing skill.

    Tanpa penguasaan gramatik yang sempurna, seseorang tetap bisa berkomunikasi dan memahami sebuah percakapan secara kontekstual. Untuk itu jangan kaku dan terjebak dalam kondisi tersebut.

    Namun demikian, untuk tetap merasa percaya diri selama proses pembelajaran, tidak ada salahnya untuk memperkaya pengetahuan grammar Anda dengan mengerjakan sejumlah latihan secara lisan dan tulisan.

    Usahakan untuk mengerjakan latihan grammar dengan aspek-aspek keterampilan yang saling terintegrasi. Seperti misalnya berlatih tenses dalam sebuah paragraf atau esai pendek. Mintalah guru/tutor Anda untuk memeriksa dan mengoreksi kesalahan-kesalahan gramatiknya. Dengan begitu, Anda tidak hanya bisa berlatih grammar, namun juga sekaligus mengasah keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.

  3. Berpikirlah dalam Bahasa Inggris

    Hal lain selain grammar yang juga kerap mengobsesi pembelajar bahasa Inggris adalah menerjemahkan secara harfiah. Setiap bahasa memiliki kekhasan dan keunikan struktur tersendiri. Jangan paksakan diri Anda untuk selalu menerjemahkan bahasa Ibu ke bahasa Inggris, karena hanya akan membuang-buang energi.

    Latihlah otak Anda untuk berpikir dalam bahasa Inggris. Butuh waktu tidak sebentar memang untuk mengatur setting-an otak agar keterampilan berbahasa—yang ada di ranah motorik—bisa bekerja secara otomatis tanpa berpikir terlalu lama. Yang harus Anda lakukan adalah latihan berulang-ulang, seperti halnya belajar berenang, mengetik, atau bahkan menari.

  4. Terus Berlatih dan Praktikkan Ilmu Yang Sudah Didapat

    Agar tidak merasa bosan dan terbebani dalam mempelajari materi-materi bahasa Inggris, terapkanlah “study in short but in regular periods”. Praktikkan kemampuan Anda setiap hari. Tidak usah terlalu intensif, yang penting ada pengulangan yang dilakukan sehingga otak merekamnya secara lebih baik.

    Untuk menambah semangat belajar, carilah teman belajar yang memiliki visi dan misi yang sama. Buatlah jadwal belajar bersama dan terapkan “english-only rule” dalam setiap sesinya. Atau untuk lebih melatih kemampuan, carilah tutor yang bisa membantu dan memandu Anda berlatih berbagai kemampuan bahasa Inggris.

    Satu lagi yang bisa dilakukan untuk menambah semangat belajar adalah dengan menjadwalkan “english time” satu hari dalam seminggu. Di waktu tersebut, Anda bisa mengagendakan hal-hal yang berbau bahasa Inggris, seperti misalnya menonton film-film berbahasa inggris, kunjungan ke perpustakaan British Council, memasak menu masakan barat dengan menggunakan resep berbahasa Inggris, dan sebagainya.

    Adapun untuk memperkaya perbendaharaan kata, Anda bisa menyediakan buku catatan khusus atau membuat pohon kata dan memetakannya secara kontekstual. Seperti contoh di bawah ini:

    Anda bisa menerapkannya pada berbagai tema mulai dari warna, anggota tubuh, aktivitas sehari-hari, hingga idiom-idiom yang umum digunakan.

    Jika memungkinkan, potonglah bagian-bagian tersebut dan tempelkan di tempat atau benda-benda yang sesuai dengan namanya sehingga dapat lebih sering dilihat.

    Anda juga bisa membuat chart khusus untuk mengingat bentuk-bentuk grammar dan menuliskannya di buku khusus agar Anda lebih mudah mengingatnya.

  5. Kunjungi Negara-Negara Berbahasa Inggris

    Hal lain yang tidak bisa dimungkiri dapat mengakselerasi kemampuan bahasa Inggris Anda adalah dengan datang langsung atau mengunjungi negara-negara berbahasa Inggris, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Irlandia, atau bahkan Afrika Selatan.

    Dengan datang dan berinteraksi langsung dengan penutur asli, Anda bisa mendengar secara langsung bagaimana bahasa tersebut dilafalkan, bisa mengetahui istilah-istilah umum yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat. Hal ini bisa membuat kemampuan bahasa Inggris Anda tumbuh secara lebih alami.

    Selain belajar bahasa Inggris, dengan berkunjung langsung ke negara-negara tersebut, Anda juga bisa mempelajari budaya dan kebiasaan masyarakat setempat sehingga wawasan internasional Anda semakin luas.

    Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa berkunjung langsung bisa dengan cara liburan atau mengikuti program “short course” yang banyak disediakan oleh lembaga-lembaga kursus di luar negeri, atau mencari kesempatan beasiswa untuk studi di salah satu dari negara-negara tersebut.

    Selain itu Anda juga bisa mencari akses “homestay” atau tinggal di salah satu keluarga di sana, menjadi volunteer untuk program-program internasional, atau bahkan belajar bahasa sambil menyelesaikan tugas kerja di luar negeri.

  6. Bertemanlah Dengan Penutur Asing

    Dengan banyak berinteraksi dengan penutur asli, Anda akan terkondisikan dan “dipaksa” untuk menggunakan bahasa Inggris secara langsung, baik secara lisan maupun tulisan.

    Tidak perlu takut, kesalahan berbahasa merupakan hal biasa. Dengan cara ini Anda justru akan lebih cepat mengenali dan bisa memperbaiki kesalahan secara lebih cepat, karena ada sumber terpercaya yang bisa membantu Anda mengoreksi dan memperbaikin kesalahan-kesalahan berbahasa tersebut.

    Lalu, di mana bisa mendapatkan teman penutur asli? Anda bisa mendapatkan sahabat penutur asli dengan cara bergabung ke klub-klub tertentu atau dengan mencarinya secara online di dunia maya, seperti misalnya melalui media sosial .

    Atau agar lebih aman dan terpercaya, mintalah bantuan teman atau guru bahasa Inggris Anda untuk mencarikan atau mengenalkan seorang penutur asli yang bersedia menjadi tandem dan membantu mengembangkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

  7. Ikuti Ujian Bahasa Inggris Berstandar Seperti TOEFL, TOEIC, dan Sejenisnya

    Mengikuti ujian-ujian bahasa Inggris berstandar Internasional juga bisa memicu motivasi untuk semakin mendalami bahasa Inggris. Tantanglah diri Anda untuk meningkatkan skor atau nilai tes tersebut. Dengan demikian, tidak hanya kemampuan berbahasa yang terasah, Anda juga mendapatkan bukti kemampuan tertulis yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan portofolio diri Anda.

  8. Bersenang-senanglah dalam Belajar Bahasa Inggris

    Belajar bahasa Inggris tidak harus selalu kaku dan membosankan. Semakin menarik situasi belajar, semakin tingi semangat seseorang dalam memperdalam ilmu tersebut.

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan momen belajar bahasa Inggris menjadi menyenangkan. Belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak harus selalu berwujud formal, namun bisa melalui hal-hal ringan dan sederhana, seperti:

    • Belajar dengan menggunakan alat tulis yang disukai, seperti misalnya membeli buku-buku atau pensil yang lucu dan menarik untuk digunakan selama kursus bahasa Inggris.
    • Belajar di tempat-tempat yang seru, dengan lingkungan yang bersih dan fasilitas yang lengkap, seperti misalnya di perpustakaan-perpustakaan ternama, di lembaga lembaga-lembaga bahasa bonafid, di café, atau bahkan di taman kota.
    • Belajar melalui media-media yang menghibur, seperti video, youtube, atau bahkan berkomunikasi melalui media chattroom atau media sosial lainnya.
    • Bergabung dengan “english reading-/writing-/speaking club” dan mengikuti berbagai event atau acara yang diselenggarakannya.
    • Mencari teks-teks lagu berbahasa Inggris, menyanyikannya untuk melatih pronounciation, serta memahami maknanya secara komprehensif.
    • Membeli dan memainkan bersama permainan-permainan berbahasa Inggris, seperi scrabble, monopoli, dan sejenisnya.
    • Menuliskan kata-kata indah, puisi, surat cinta, status media sosial, atau bahkan membuat blog khusus berbahasa Inggris, atau
    • Melakukan aktivitas sederhana di rumah, seperti melabeli benda-benda yang ada di sekitar rumah dalam bahasa Inggris.

Demikian tadi beberapa hal yang harus diperhatikan agar belajar bahasa Inggris bisa semakin efektif. Semoga tulisan ini bisa membuka wawasan Anda dan meningkatkan semangat untuk semakin menguasai bahasa internasional ini. Selamat belajar bahasa Inggris!

 

× Available Space for Lease