Pentingnya Bahasa Mandarin Di Era Global

Pentingnya Bahasa Mandarin Di Era Global

 

 

Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa dengan jumlah pemakai terbesar di dunia. Mengapa belajar Bahasa Mandarin sudah menjadi keharusan untuk anak-anak kita? Hingga tahun 2010, pemakai Bahasa Mandarin sudah mencapai 960 juta jiwa yang tersebar di banyak wilayah di dunia. Banyaknya pemakai Bahasa Mandarin yang bahkan melebihi Bahasa Inggris membuat pamor Bahasa Mandarin semakin tinggi.

Seiring dengan kemajuan China dalam bidang ekonomi hingga dijuluki sebagai Macan Asia, Bahasa Mandarin semakin diminati oleh banyak orang. Dengan mempelajari Bahasa Mandarin semua orang dapat dengan mudah menjalin relasi bisnis dan pendidikan dengan China. Dampak dari keadaan ini, tempat les Bahasa Mandarin mulai banyak bermunculan hingga menjamur di banyak kota besar di Indonesia dan dunia.

 

Jika Anda ingin mulai mempelajari bahasa yang konon sudah menjadi bahasa internasional, perhatikan beberapa langkah penting di bawah ini dengan saksama.

  1. Persiapan Belajar Bahasa Mandarin

    Belajar Bahasa Mandarin bukan perkara membaca buku atau ikut les Mandarin lalu semua selesai. Jika Anda ingin mempelajari Bahasa Mandarin dengan sungguh-sungguh, setidaknya persiapan matang perlu dilakukan. Persiapan sebelum belajar Bahasa Mandarin terdiri dari kesanggupan dan dedikasi tinggi untuk mempelajari bahasa yang tergolong sangat susah ini, memiliki target jangka pendek atau jangka panjang, dan yang terakhir memiliki tujuan.

    1. Kesanggupan dan Dedikasi
      Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, belajar Bahasa Mandarin bukan perkara pergi ke tempat les lalu mengikuti kegiatannya. Kalau Anda tidak memiliki kesanggupan untuk menjalani proses tentu, hasilnya tidak maksimal. Sebelum belajar Bahasa Mandarin, usahakan diri Anda sudah punya dedikasi tinggi. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak menyerah di tengah jalan apapun alasannya. Dengan memiliki kesanggupan dan dedikasi tinggi, sesulit apapun materi Bahasa Mandarin, Anda tetap akan berusaha menguasainya dengan benar.
    2. Memiliki Target
      Berilah target pada diri Anda ketika akan memulai belajar Bahasa Mandarin. Misalnya target jangka pendek di mana Anda bisa belajar 1.000 kata Bahasa Mandarin dalam waktu tiga bulan. Selanjutnya jika target ini tercapai, maka Anda bisa menambah target dengan mempelajari tata bahasa hingga akhirnya mencapai target jangka panjang berupa penguasaan tata bahasa, penulisan, dan juga pengucapan.
    3. Memiliki Tujuan
      Jangan pernah belajar Bahasa Mandarin atau bahasa apapun tanpa tujuan. Kalau Anda memiliki tujuan, semangat Anda dalam menguasai bahasa ini akan semakin tinggi. Misalnya Anda ingin mendapatkan beasiswa ke China atau bekerja di sana sebagai teknisi atau konsultan. Dengan tujuan ini, Anda akan memiliki arah hingga kemungkinan menguasai Bahasa Mandarin dengan sangat cepat bisa terjadi.
  2. Belajar Sistem dan Dasar Bahasa Mandarin

    Sebelum Anda belajar Bahasa Mandarin dengan otodidak atau pun dengan kursus Bahasa Mandarin, ada baiknya Anda mempelajari hal-hal dasar tentang Bahasa Mandarin yang meliputi pengucapan pada Bahasa Mandarin, mengenal apa itu pinyin, tahu percakapan sehari-hari yang sederhana, mengetahui cara berhitung yang benar, dan yang terakhir menghafal kata-kata dasar yang kerap dipakai.

    1. Pengucapan Bahasa Mandarin

      Bahasa Mandarin merupakan bahasa tonal yang memiliki banyak sekali pengucapan pada kata-katanya. Kesalahan pengucapan kata atau frasa dalam Bahasa Mandarin akan mengubah makna secara menyeluruh. Itulah mengapa, sebelum mempelajari Bahasa Mandarin lebih jauh lagi, Anda diwajibkan untuk menguasai cara pengucapan Bahasa Mandarin yang jumlahnya ada empat.

      • Nada Pertama
        Nada pertama dalam Bahasa Mandarin adalah nada tinggi dan datar. Suara yang dihasilkan tidak naik atau turun serta tetap mempertahankan kedatarannya hingga akhir. Kata-kata yang diucapkan secara datar biasanya pada bagian vocal diberi tanda strip. Misal pada kata “yi” di mana vokal “i” memiliki strip di atasnya.
      • Nada Kedua
        Nada kedua dalam Bahasa Mandarin adalah nada tinggi. Anda bisa menaikkan suara Anda dari nada terbawah menuju nada tengah. Pengucapan dengan nada kedua ini mirip sekali seperti saat kita bertanya. Simbol yang digunakan untuk menandai nada kedua ini adalah strip naik seperti pada kata “”.
      • Nada Ketiga
        Nada ketiga dalam Bahasa Mandarin adalah nada melengkung yaitu nada dari atas akan turun lalu naik ke atas lagi. Untuk penulisan atau simbol, nada ketiga bisa dituliskan seperti contoh kata “yi”.
      • Nada Keempat
        Nada keempat dalam Bahasa Mandarin merupakan nada turun. Sebuah kata atau frasa akan diucapkan menurun dari nada tinggi ke nada rendah. Pengucapannya seperti saat kita bilang “Jangan!”. Untuk penyimbolan, nada keempat ini bisa dituliskan seperti ini “yì”.
    2. Pinyin

      Kata-kata dalam Bahasa Mandarin diwujudkan dalam bentuk hanzi yang akan sangat rumit dipelajari oleh pemula. Bahkan, anak-anak muda di China pun pada mulanya juga selalu kesulitan. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah pinyin atau romanisasi hanzi menggunakan alfabet yang digunakan dan diketahui banyak orang di seluruh dunia.
      Pinyin berguna bagi pemula yang baru saja otodidak Bahasa Mandarin atau kursus Bahasa Mandarin. Dengan pinyin, pemula tidak perlu kesusahan dalam membaca, memahami, dan mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Mandarin. Dengan pinyin, pemula juga akan dengan mudah belajar mengucapkan 4 nada sesuai dengan simbol yang berada di atas huruf vokal.

    3. Percakapan Sehari-hari

      Belajar Bahasa Mandarin tidak akan lengkap jika Anda belum bisa mengucapkan atau mengetahui percakapan-percakapan dasar. Sebagai seorang pemula, Anda disarankan untuk mengetahui percakapan dasar yang kerap dipakai oleh native atau orang yang kerap menggunakan Bahasa Mandarin. Untuk percakapan-percakapan dasar yang kerap digunakan, Anda bisa menyimaknya di bawah ini.
      Halo = nihao
      Bagaimana kabarmu? = ni hao ma
      Lama tidak berjumpa = hao jiu bú jiàn
      Siapa namamu? = ni jiào shén me míng zì
      Senang bertemu denganmu = xìng huì
      Ya = shì
      Tidak = bú shì
      Terima kasih = xiè xiè
      Terima kasih kembali = bú yòng xiè
      Permisi = duì bu qi
      Saya tidak paham = wo bù dong
      Sampai jumpa! = zài jiàn
      Saya cinta kamu = wo ài ni
      Semoga cepat sembuh = kuài dian hào la
      Tolong! = jìumìng a!
      Berhenti! = tíng!

    4. Angka

      Sistem angka dan penghitungan dalam Bahasa Mandarin terbilang sangat sederhana. Yang perlu Anda lakukan adalah menghafal angka 1-9 lalu sisanya digunakan untuk menghafal puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang mengekor di belakang angka 1-9. Untuk penjelasan selengkapnya terkait angka, simak uraiannya di bawah ini.

      • Angka 1 hingga 9
        Satu: yi  (?)
        Dua: èr (?)
        Tiga: san (?)
        Empat: sì (?)
        Lima: wu (?)
        Enam: liù (?)
        Tujuh: qi (?)
        Delapan: ba (?)
        Sembilan: jiu (?)
      • Puluhan (?) dibaca shí
        Dua puluh: èr shí (??)
        Lima puluh sembilan: wu shí jiu (???)
      • Ratusan (?) dibaca bai
      • Ribuan(?) dibaca qian
    5. Kata-Kata Dasar

      Kata-kata dasar dalam Bahasa Mandarin cukup mudah untuk dihafalkan oleh pemula yang baru saja belajar. Dengan mempelajari kata-kata sederhana ini, pemula akan dengan mudah mempelajari Bahasa Mandarin tahap selanjutnya tanpa kebingungan dengan kata-kata yang kadang muncul dalam modul bacaan dan juga percakapan.
      Untuk mempelajari dengan mudah kata-kata dasar dalam Bahasa Mandarin, disarankan untuk mempelajari kata dalam satu tema. Misalnya Anda ingin mempelajari nama hewan, carilah semua kata dari nama-nama hewan untuk dipelajari bersama. Selanjutnya pelajari juga kata-kata yang menunjukkan anggota tubuh pada manusia, nama-nama bulan, bunga, pekerjaan, hingga hal-hal terkait dengan cuaca. Mempelajari kata-kata secara cluster akan membuat Anda semakin mudah mengingat sehingga secara bertahap kemampuan Bahasa Mandarin Anda akan meningkat dengan tajam.
      Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mempelajari kata-kata dalam Bahasa Mandarin adalah dengan sering penasaran. Misalnya Anda ingin tahu apa kata dalam Bahasa Mandarin untuk menyebut angkutan umum, puasa, laut, hujan, dst. Kata-kata yang ada di sekitar Anda sebenarnya bisa dijadikan bahan untuk belajar. Kalau semua hal di sekitar Anda sudah diketahui Bahasa Mandarinnya, barulah Anda bisa belajar kata lain dari kamus.
      Dalam mempelajari kata dalam Bahasa Mandarin, Anda juga harus belajar cara pengucapannya yang benar. Ingat, dalam Bahasa Mandarin terdapat 4 cara pengucapan yang berbeda. Satu kata dalam Bahasa Mandarin bisa berarti banyak hal dengan pengucapan yang berbeda. Mempelajari banyak kata tidak dilarang, namun akurasi yang tinggi tetap harus dilakukan.
      Untuk membantu Anda dalam menghafal kata-kata dalam Bahasa Mandarin. Disarankan untuk memiliki aplikasi pengingat sejenis mnemonic yang bisa dipasang pada komputer dan juga ponsel pintar. Aplikasi ini memiliki mekanisme penghafalan yang membuat Anda mudah menghafal tanpa sadar. Kata akan diulang-ulang sesuai dengan tingkat kemampuan daya ingatnya.

  3. Belajar Tata Bahasa Mandarin

    Setelah Anda menguasai hal-hal dasar seperti pengucapan dengan empat nada yang berbeda, mempelajari banyak kata, serta mampu menulis dan mengucapkan angka dalam Bahasa Mandarin, Anda sudah layak untuk mempelajari Bahasa Mandarin lebih dalam lagi. Tata bahasa atau grammar dalam Bahasa Mandarin harus Anda pelajari dengan saksama agar lekas lancar dan mencapai target. Berikut penjelasan singkat tentang grammar Bahasa Mandarin.

    • Bahasa Mandarin adalah bahasa analitis sehingga tidak begitu banyak grammar diterapkan. Namun bagi beberapa orang, struktur yang analitis ini justru menyusahkan karena mereka terbiasa menggunakan atau mempelajari bahasa dengan grammar yang lebih terstruktur seperti Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
    • Dalam Bahasa Mandarin tidak mengenal apa yang namanya kata sambung, gender seperti dalam Bahasa Arab, kata benda jamak hingga keterangan waktu atau tenses. Setiap kata dalam Bahasa Mandarin terdiri dari satu suku kata yang akan berubah-ubah makna jika disandingkan dengan kata lain. Itulah mengapa Bahasa Mandarin dikenal sebagai Bahasa analitis.
    • Secara garis besar, struktur dalam Bahasa Mandarin tidak memiliki grammar yang rumit seperti dalam Bahasa Inggris. Namun dalam beberapa hal, Bahasa Mandarin memiliki beberapa struktur bahasa yang cenderung agak rumit bagi pemula. Struktur itu berupa pengklasifikasian, ketinggian topik, dan preferensi pada aspek tertentu. Hal-hal semacam ini tidak ditemui di banyak bahasa dunia.
    • Urutan kata-kata dalam Bahasa Mandarin sama dengan urutan dengan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Anda akan mengenal mana saja yang bertindak sebagai subjek, kata kerja, objek, dan juga keterangan. Struktur ini akan membuat pemula dengan mudah membuat kalimat tanpa harus ketakutan salah menuliskan strukturnya.
  4. Membaca, Menulis, dan Berbicara Mandarin

    Awal mula belajar Bahasa Mandarin mengharuskan Anda untuk banyak-banyak membaca dengan romanisasi pinyin. Anda juga belajar bagaimana pengucapan dari pinyin yang sudah diberi noktah nada datar, naik, turun, dan melengkung. Setelah hal-hal dasar ini bisa dipelajari dengan sangat baik, sekarang saatnya Anda belajar bagaimana caranya untuk membaca dan menulis langsung menggunakan tulisan hanzi. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan.

    1. Belajar Menulis Hanzi

      Secara garis besar, hanzi dalam Bahasa Mandarin dituliskan dengan delapan guratan yang berbeda-beda. Satu kata dalam Bahasa mandarin biasanya terdiri dari beberapa guratan hingga menjadi satu kesatuan aksara. Guratan-guratan dalam hanzi terdiri dari dian yang merupakan guratan titik sederhana, heng yang berupa guratan horizontal dari kiri ke kanan, shu dengan guratan vertikal dari atas ke bawah, dan gou yang berupa kait dan biasanya berada di ujung guratan.
      Guratan selanjutnya adalah ti yang berupa diagonal agak menanjak dari kiri ke kanan, lalu ada pie yang merupakan guratan diagonal jatuh dari kanan ke kiri. Yang terakhir berturut-turut duan pie dan na yang merupakan guratan diagonal pendek yang turun dari kanan ke kiri dan guratan horizontal turun dari kiri ke kanan.
      Guratan demi guratan pada hanzi biasanya memiliki urutan hingga aksara yang dihasilkan akan terlihat dengan jelas. Kesalahan dalam pemberian guratan akan membuat hanzi tidak bisa dibaca hingga salah arti.

    2. Belajar Menghafal dan Membaca Hanzi

      Salah satu tantangan terbesar saat belajar Bahasa Mandarin baik otodidak atau pun ikut les Mandarin adalah pada saat menghafal hanzi. Di era modern seperti sekarang, hanzi yang digunakan dalam Bahasa Mandarin berkisar 3.500 buah, dari jumlah itu hanya 2.600 karakter yang kerap digunakan.
      Menghafal semua hanzi dengan beragam bentuk dan guratan tentu membuat Anda jadi semakin pusing. Bayangkan, setiap karakter memiliki guratan yang berbeda. Kalau Anda tidak jeli maka setiap kata bisa salah ucap.
      Untuk menghafal hanzi Anda harus mempelajari kata-kata sederhana yang terdiri dari beberapa guratan saja. Selanjutnya, pelajari hanzi yang merupakan perpaduan dari banyak hanzi dasar sehingga kadang bisa ditebak arti dan juga cara baca. Tugas Anda sekarang adalah memperhatikan hanzi dasar dan juga hanzi kompleks untuk dicari bagaimana cara mengenali dan membedakannya.
      Setelah Anda mulai biasa menghafal banyak hanzi, coba perkuat ingatan Anda dengan sering membaca tulisan dalam bentuk hanzi. Anda tidak perlu memaksakan diri membaca koran atau buku dalam Bahasa Mandarin. Cukup baca marka jalan, nama toko, lirik lagu, dsb.

    3. Belajar Berbicara dalam Bahasa Mandarin

      Belajar Bahasa Mandarin tidak lengkap rasanya jika Anda tidak berusaha mengucapkan kata-katanya dengan lancar. Cobalah melakukan percakapan sederhana dengan teman atau kalau malu di depan cermin. Dengarkan pengucapan Anda apakah sudah benar dari segi nada dan juga susunan kalimatnya. Jika sudah benar, lanjutkan dan perbanyak setiap harinya agar kemampuan Bahasa Mandarin Anda tidak pasif.

  5. Memilih Metode Belajar yang Sesuai

    Belajar Bahasa Mandarin sebenarnya bisa dilakukan di mana saja. Anda bisa mempelajarinya di tempat kursus Bahasa Mandarin, otodidak, aplikasi, film, hingga memiliki pasangan belajar yang merupakan native Mandarin. Setiap metode belajar yang Anda pilih memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri sehingga Anda harus bijak dalam memilih. Berikut penjelasan terkait metode belajar Bahasa Mandarin.

    1. Otodidak
      Belajar Bahasa Mandarin bisa dilakukan dengan otodidak melalui buku atau web yang menyediakan jasa kursus Bahasa Mandarin secara gratis. Kelebihan dari metode ini adalah Anda dengan mudah mencari sumber dari mana saja dan bisa dilakukan kapan saja. Anda bisa menyesuaikan waktu sesuai dengan jadwal dan kesibukan.
      Kekurangan dari metode ini adalah Anda tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mungkin untuk penulisan Anda akan dengan gampang menguasainya. Namun untuk pengucapan yang benar Anda butuh orang untuk mendengarkan untuk mengetahui apakah ucapannya sudah benar atau belum.
    2. Aplikasi Ponsel atau Komputer
      Anda bisa belajar Bahasa Mandarin dari aplikasi di ponsel dan juga komputer. Aplikasi di ponsel bisa berupa Duolingo atau aplikasi lain sejenis. Dengan aplikasi ini Anda akan diajak belajar Bahasa Mandarin dengan lebih menyenangkan setiap hari. Biasanya Anda cukup menyisihkan 10-20 menit setiap harinya untuk mempelajari Bahasa Mandarin dari dasar yang mengintegrasikan komponen listening, writing, dan speaking.
      Kekurangan dari metode ini adalah tidak lengkapnya materi yang diberikan. Untuk target pendek mengetahui Bahasa Mandarin secara dasar mungkin bisa digunakan. Tapi untuk target jangka panjang masih perlu digabung dengan metode lainnya.
    3. Film dan Lagu
      Film dan lagu adalah salah satu metode paling ampuh yang bisa dilakukan untuk belajar Bahasa Mandarin. Dengan sering mendengarkan lagu Bahasa Mandarin, Anda akan dengan mudah belajar bagaimana mengucapkan kata-kata Bahasa Mandarin dengan benar. Selain itu, kalau Anda menyimak lirik lagunya, satu persatu kata bisa Anda hafalkan sembari mendengarkan musik.
      Melihat film berbahasa Mandarin akan membuat Anda dengan mudah melihat cara mereka berkomunikasi, mengetahui kata-kata sapaan hingga kata gaul atau slang yang mungkin diucapkan oleh tokoh di dalam film. Selanjutnya Anda bisa belajar mengartikan satu persatu ucapan yang dilontarkan tokoh.
    4. Mencari Teman Native Bahasa Mandarin
      Bahasa Mandarin yang Anda pelajari tidak akan berkembang dengan pesat jika tidak terus dipraktikkan. Untuk membuatnya terus berkembang, Anda harus melatih cara berbicara, cara menulis beserta tata bahasanya. Untuk selalu bisa belajar sembari diperbaiki, ada baiknya kalau Anda memiliki teman seorang native Bahasa Mandarin.
      Dengan memiliki teman native, Bahasa Mandarin akan berkembang dengan perlahan tapi pasti. Teman Anda akan memberi masukan hingga akhirnya apa yang Anda ucap dan juga tulis sudah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Sayangnya, untuk mendapatkan teman native Bahasa Mandarin sangatlah susah. Anda harus aktif di forum Belajar Bahasa Mandarin atau ikut les Bahasa Mandarin.
    5. Kursus Bahasa Mandarin
      Metode selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk belajar Bahasa Mandarin adalah dengan mengikuti kursus. Dewasa ini kursus Bahasa Mandarin sudah banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Anda tinggal memilih mana saja yang sekiranya cocok untuk diikuti serta terjamin program-program dengan bukti banyak lulusan yang berhasil.
      Mengikuti kursus Bahasa Mandarin akan membuat Anda lebih terarah dalam belajar. Guru atau mentor yang mengajar pasti sudah memiliki metode-metode unggulan hingga belajar bisa efektif dan juga efisien. Kekurangan dari kursus Bahasa Mandarin mungkin terkait harga kursus yang kadang lumayan mahal.
  6. Mengetes Kemampuan Bahasa Mandarin
    Setelah menjalani beberapa atau bahkan semua metode belajar Bahasa Mandarin, ada baiknya Anda mengetes kemampuan Bahasa Anda. Hanya dengan terus belajar tidak akan membuat Anda jadi semakin mahir, bahkan kalau tidak sering dipraktikkan kemampuan Bahasa Mandarin Anda akan hilang. Untuk itu, lakukan beberapa pengetesan pada kemampuan Bahasa Mandarin Anda itu. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.

    1. Sering Bercakap dengan Native Speaker
      Pengetesan pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan sering melakukan percakapan dengan native speaker. Anda bisa cari teman sebanyak-banyaknya yang berasal dari China atau sekitarnya. Dari sana, Anda akan bisa mengetes kemampuan Anda setiap hari misalnyz dengan melakukan chatting beraksara hanzi, atau dengan telepon dan video call menggunakan Bahasa Mandarin secara aktif.Cara ini akan mengetes kemampuan pemahaman Anda secara menyeluruh, kemampuan mengenali hanzi, kemampuan pengucapan, dll. Mempraktikkan hal ini setiap hari akan membuat Anda semakin mahir sehingga secara tidak langsung Bahasa Mandarin akan terbawa ke dalam keseharian Anda. Bahasa yang sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah dipelajari hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
    2. Ikut Tes Kemampuan Bahasa Mandarin
      Jika dalam Bahasa Inggris ada TOEFL dan TOEIC,  maka dalam Bahasa Mandarin ada yang namanya HSK atau Hànyu Shuipíng Kaoshì yang merupakan tes kemampuan Bahasa Mandarin resmi. Kalau Anda ingin menjajal kemampuan Bahasa Mandarin apakah sudah bagus atau masih standar saja, ikutlah tes ini untuk mengetahui seberapa besar nilai yang didapatkan.Mengikuti HSK atau Hànyu Shuipíng Kaoshì akan membuat Anda semakin rajin dalam belajar. Apalagi, sertifikat dari tes ini juga bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa atau mendaftar pekerjaan di Negeri Tirai Bambu. Semakin tinggi kemampuan Bahasa Mandarin Anda, maka semakin besar pula kemungkinan Anda diterima dan mendapatkan kesempatan besar menetap di China.
    3. Memahami Koran dan Lagu Bahasa Mandarin
      Kemampuan Bahasa Mandarin Anda akan terlihat dengan jelas ketika Anda sudah bisa memahami koran-koran dalam Bahasa Mandarin. Coba baca koran itu dengan saksama dan pahami semua kalimat yang ada lalu ceritakan kembali ke dalam Bahasa Indonesia. Mampu membaca koran Bahasa Mandarin menandakan kemampuan tata bahasa Anda sudah tinggi serta menghafal banyak sekali hanzi.Selanjutnya memahami lagu, kalau Anda sudah paham maksud lirik lagu secara keseluruhan, bisa menyanyikan lagu tersebut dengan benar pula, maka kemampuan Bahasa Mandarin Anda sudah di atas rata-rata. Memahami lagu dalam Bahasa Mandarin membutuhkan kepekaan pendengaran dan juga pemahaman kata serta kalimat secara menyeluruh.
    4. Traveling ke China
      Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mengetes kemampuan Bahasa Mandarin adalah dengan traveling ke negara tersebut. Dengan mengunjungi China, Anda akan merasakan secara langsung suasana asli negeri dengan Bahasa Mandarin. Anda akan ditantang bercakap langsung dengan native untuk menanyakan banyak hal yang berguna.Dengan berwisata ke China, Anda akan terbiasa membaca tulisan-tulisan hanzi di jalanan. Menikmati budaya serta kuliner yang sebelumnya hanya dikenal lewat tulisan di buku les Bahasa Mandarin saja. Jika Anda sudah berniat belajar Bahasa Mandarin sejak awal, maka bercita-citalah untuk bisa mengunjungi negeri ini suatu saat nanti.

 

Belajar Bahasa Mandarin membutuhkan dedikasi tinggi hingga untuk menguasainya dibutuhkan waktu yang cukup lama. Tapi jika Anda bisa melalui langkah-langkah di atas dengan baik, kemampuan Bahasa Mandarin Anda akan meningkat dengan pesat. Bahkan dalam waktu singkat Anda akan menguasai banyak hal-hal baru yang kemudian bisa dikembangkan terus hingga bisa fasih berbicara secara lisan, mendengar percakapan, membaca tulisan kanji bahasa mandarin, dan terakhir menulis surat dalam tulisan kanji bahasa mandarin. Jika kamu kesulitan dalam belajar bahasa Mandarin secara otodidak, cukup ikuti kursus atau les bahasa Mandarin dengan mudah dan cepat di FarEast Education Center. 

 

× Available Space for Lease