Ini Penemu AI yang Mempermudah Kehidupan Manusia

 

Teknologi berbasis AI yang hadir dalam bentuk software maupun robot, sejatinya didasari oleh inovasi yang dibuat oleh John McCarthy. Beliau disebut sebagai Bapak Penemu AI sekaligus yang mencetuskan istilah AI. John McCarthy pertama kali mengusulkan AI melalui konferensi Dartmouth pada tahun 1956.

Dalam rangka memperingati Hari Penemu Sedunia pada tanggal 9 November, yuk kita bahas banyak hal tentang Bapak Penemu AI, John McCarthy.

 

Prinsip John McCarthy

 

Konferensi Dartmouth yang menjadi awal mula pencetusan AI oleh John McCarthy ini dihadiri oleh 10 ilmuwan komputer. McCarthy mengeksplorasi cara-cara di mana mesin atau komputer dapat belajar dan bernalar layaknya manusia.

Ia terus mengembangkan kecanggihan AI selama lebih dari 5 dekade, hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 84 tahun di 2011.

 

Latar belakang Bapak AI dunia

 

John McCarthy adalah seorang yang tersohor di bidang ilmu komputer. Ia lahir pada tahun 1927 dan menetap di Los Angeles. Ia memiliki pola pikir yang cerdas dan tidak terpikirkan sebelumnya oleh orang lain.

Untuk pendidikannya, ia menjalani program sarjana di California Institute of Technology dan berhasil lulus pada tahun 1948. Melihat latar belakang pendidikanya, tentu saja ia tidak hanya dalam semalam menciptakan teknologi AI.

 

Perjalanan John McCarthy mengembangkan AI

 

Perjalanan untuk mengembangkan AI oleh John McCarthy dimulai melalui sebuah program yaitu MIT pada tahun 1959. Ia bergabung dengan Marvin Minsky dan posisinya pada saat itu adalah seorang peneliti. Ia terus mengembangkan dan membangun mesin yang dapat meniru pemikiran logis manusia.

Terobosan berikutnya yang dibuat oleh McCarthy adalah Advice Taker pada tahun 1958. Program komputer ini menggunakan logika untuk membuat hipotesis. Basisnya adalah informasi-informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Ini juga yang menjadi cikal bakal teknologi AI berbasis logika yang terus digunakan sampai sekarang.

John McCarthy kemudian menjadi anggota dari Komite Ad Hoc ACM yang terkait dengan bahasa pemrograman, Federasi Internasional untuk Pemrosesan Informasi (IFIP). Bahasa pemrograman yang dikembangkan McCarthy pada saat itu merupakan cikal bakal dari pengembangan teknologi AI masa kini.

Pada masa keanggotaannya ini, John McCarthy di tahun 1959 berhasil menemukan metode ‘pengumpulan sampah’. Metode ini memungkinkan untuk mengklaim memori suatu objek dan tidak digunakan oleh program.

Pada tahun 1961, John McCarthy memaparkan ide komputasi utilitas melalui pidato di Centennial MIT. Konsep ini banyak digunakan pada aplikasi khusus penjualan melalui model bisnis utilitas seperti listrik dan air. Idenya ini populer pada akhir tahun 1960-an, namun kemudian memudar pada pertengahan 1990-an. Lalu sempat muncul kembali pada tahun 2000-an

McCarthy kemudian menghabiskan waktunya untuk mengembangkan metode sirkumsisi penalaran non-monotonik selama tahun 1978 hingga 1986. Metode ini berfungsi untuk memformalisasikan asumsi akal sehat atau logika.

 

AI di dunia modern

 

Sepanjang masa karirnya, karya milik John McCarthy memberikan kontribusi sempurna di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Kontribusi beliau diakui secara global dan mendapatkan banyak penghargaan. McCarthy dinobatkan sebagai bapak penemu AI. Hal tersebut juga dipertegas Association of Computing Machinery melalui Turing Award pada tahun 1971. Sebagai bapak penemu AI, ia mengungkapkan bahwa percaya terkait kecerdasan buatan benar-benar bisa mereplikasi seperti apa kecerdasan manusia untuk mempermudah hidup.

Dan yang paling penting, penemuannya ini kemudian terus dikembangkan oleh banyak orang dan menghasilkan teknologi-teknologi canggih lainnya. Pada akhirnya, AI ini pun sangat membantu kehidupan dan pekerjaan manusia.