Pahlawan Indonesia di Era Digital, Siapa Saja?

10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang jasa pahlawan yang berperang dan menyumbang gagasan demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, pahlawan Indonesia tidak lagi hanya identik dengan peperangan. Melainkan juga pahlawan Indonesia modern di era digital.

Ini dia sejumlah pahlawan Indonesia di era digital yang berperang menggunakan inovasi untuk memajukan bangsa Indonesia.

Khoirul Anwar

Pahlawan digital Indonesia yang pertama adalah Khoirul Anwar. Ia layak disebut pahlawan digital Indonesia karena ialah yang mengerjakan konsep sadar dua Fast Fourier Transform atau FFT. Konsep ini digunakan pada teknologi 4G uplink sehingga ia juga sering dikenal sebagai penemu jaringan 4G. Selain itu, ia juga pernah menerima penghargaan dari IEEE Radio and Wireless Symposium di California, Amerika Serikat pada tahun 2006.

Ryan Gondokusumo

Via Warta Ekonomi

Berikutnya ada Ryan Gondokusumo yang adalah founder dari Sribu.com. Situs ini merupakan layanan lapangan kerja yang menghubungkan antara pencari kerja dan penyedia kerja. Sribu.com berbasis proyek yang mengandalkan tenaga kerja mandiri dalam negeri. Waktu awal pembuatan, situs ini didominasi dengan proyek desain.

Namun seiring berjalannya waktu, ada banyak peluang proyek freelance dari bidang lain yang bermunculan. Alhasil, ia pun membangun platform baru khusus freelancer yaitu Sribulancer.

Muhaimin Iqbal

Muhaimin Iqbal adalah pendiri sekaligus chairman dari iGrow resources Indonesia yang sudah ada sejak tahun 2014. Startup yang didirikannya ini memiliki misi mulia untuk membantu para petani lokal. Fungsinya adalah untuk memudahkan petani terhubung dengan pemilik lahan serta pihak terkait lainnya agar terciptalah bahan pangan organik.

Melalui karyanya ini, para investor dapat langsung memilih benih, mengikuti proses pertumbuhan tanaman, hingga memantau kondisi tanaman tersebut hingga panena hanya dengan membuka situsnya dari mana saja dan kapan saja.

Wahyu Ichwandardi

Sebuah kebanggaan sendiri ketika anak bangsa yang berbakat diakui di mata internasional. Wahyu Ichwandardi, seorang animator asal Indonesia yang memiliki segudang prestasi dan sudah berkelana ke banyak negara.

Ia pernah mendapatkan banyak penghargaan di kancah internasional. Di antaranya adalah pada ajang Shorty Awards 2014 untuk kategori Vineography dan animasi terbaik pada Fast Film Fest 2013.

Andre Surya

Selain Wahyu Ichwandardi, ada lagi animator asal Indonesia, Andre Surya. Ia merupakan salah satu animator yang banyak terlibat dalam proyek-proyek film kenamaan. Di antaranya adalah Iron Man, Star Trek, Transformers: Revenge of the Fallen, Transformers: Salvation, Iron Man 2, dan masih banyak lagi. Saat ini ia juga sudah mendirikan studio animasi bernama Enspire Studio yang juga menyediakan Enspire School of Digital Art di mana nantinya pasti ada animator-animator handal yang akan lahir.

Nadiem Anwar Makarim

Via Berita Trans

Nadiem Anwar Makarim atau yang akrab disapa Nadiem Makarim, adalah founder Gojek. Aplikasi ini merupakan salah satu kebanggaan anak bangsa lantaran sangat membantu pencarian ojek di mana saja dan kapan saja dengan tarif yang terjangkau. Mobilitas di kota-kota besar pun jadi lebih mudah.

Aplikasi penyedia transportasi berbasis online yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 ini masih bertahan hingga sekarang, bahkan sudah meluas jangkauannya hingga ke 50 kota di Indonesia dan sejumlah negara ASEAN seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Adamas Belva Devara

Adamas Belva Devara adalah founder dari Ruangguru, sebuah startup layanan teknologi berbasis pendidikan yang ditujukan untuk pelajar Indonesia. Melalui karya digitalnya ini, banyak pelajar Indonesia yang terbantu untuk mendalami suatu materi. Hal ini tentu sangat berarti untuk mereka yang memiliki keterbatasan dana untuk mengikuti bimbel dan waktu untuk menghadiri kelas tambahan. Start up ini juga sudah menyebar ke negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.