4 Keterampilan ini yang Sebetulnya Harus Kalian Kuasai Saat Belajar Bahasa Indonesia

Jessica,
1
Source - pixabay

Belajar bahasa Indonesia di Sekolah sebetulnya bukan hal mudah. Meskipun kita adalah orang Indonesia, terkadang mata pelajaran Bahasa Indonesia justru terasa lebih sulit daripada lainnya. Mengapa seperti itu? Biasanya kita sudah terlanjur menyepelekan dengan pertanyaan apa manfaat belajar Bahasa Indonesia? Pikiran seperti itu membuat kalian kurang bersemangat karena merasa tidak membutuhkannya.

Sebetulnya, belajar bahasa Indonesia merupakan suatu keterampilan sehingga memerlukan pembiasaan terus-menerus. Seperti halnya belajar memasak atau keterampilan lainnya, belajar bahasa membutuhkan latihan agar terbiasa. Hal yang didapatkan dari mempelajari suatu keterampilan pun tidak hanya pengetahuan semata tetapi juga banyak pelajaran lain. Seperti melatih kesabaran, ketekunan, dan kegigihan.

Lalu, apa saja keterampilan yang sebetulnya diasah saat belajar Bahasa Indonesia? Berikut ini adalah 4 keterampilan yang diajarkan pada kurikulum Bahasa Indonesia di sekolah, baik jenjang SD, SMP, SMA, dan sederajat.

  1. Keterampilan Mendengarkan
Source - pixabay

Source – pixabay

Mendengarkan atau listening dalam bahasa Inggris adalah keterampilan pertama yang harus dikuasai saat belajar bahasa. Listening dalam bahasa Inggris fokus pada penguasaan kosakata, tetapi mendengarkan fokus pada pemahaman teks. Misalnya, siswa diminta untuk mengidentifikasi pernyataan benar atau salah berdasarkan teks yang didengar. Hal itu menuntut pemahaman yang tinggi daripada sekadar menyebutkan kembali atau menjawab pertanyaan.

Keterampilan mendengarkan memerlukan konsentrasi tinggi dan persiapan yang baik. Maka saat guru mengajarkan keterampilan ini, sebaiknya kamu mempersiapkan alat tulis, kertas coretan, dan tidak izin ke kamar mandi selama rekaman diputar.

2. Keterampilan Berbicara

Source - pixabay

Source – pixabay

Keterampilan mendengarkan disebut reseptif. Artinya, siswa hanya menerima informasi dan memahaminya. Akan tetapi, keterampilan berbicara bersifat produktif. Siswa harus praktik berbicara setelah memahami caranya. Bentuk tes keterampilan berbicara bermacam-macam, seperti pidato, pembawa acara, monolog, berpuisi, debat, presentasi, dan bermain peran.

Nah, melalui keterampilan berbicara ini kreativitas pun akan terasah. Inilah kesempatan menampilkan bakat-bakat yang dimiliki. Melalui bermain peran misalnya, kamu dapat unjuk kebolehan sebagai sutradara atau aktor dan artis.

3. Keterampilan Membaca

Source - pixabay

Source – pixabay

Bagi siswa yang hobi membaca, materi satu ini pasti menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Akan tetapi, siswa yang kurang suka membaca pasti akan cepat bosan. Yang, namanya saja keterampilan pasti butuh kesabaran. Hal ini sangat diperlukan saat membaca.

Fokus dan konsentrasi sangat dibutuhkan agar tidak melewatkan informasi dalam bacaan. Pastikan teliti dalam menemukan kata kunci. Misalnya, saat membaca cerpen. Ingatlah nama tokoh dan jalan cerita karena hal tersebut biasanya akan ditanyakan. Pengalaman-pengalaman baru selama belajar bahasa Indonesia akan didapatkan dari teks yang dibaca.

4. Keterampilan Menulis

Source -pixaby

Source -pixaby

Menulis dikatakan sebagai keterampilan berbahasa tertinggi. Mengapa demikian? Tiga keterampilan sebelumnya, yaitu mendengarkan, berbicara, dan membaca diperlukan untuk penguasaan bahan menulis. Jadi, kamu harus menguasai ketiganya sebelum menulis. Mana mungkin akan menguasai banyak kosakata jika tidak pernah membaca?

Kamu akan berlatih menulis beberapa jenis teks. Misalnya artikel, naskah pidato, atau makalah. Selain itu juga teks-teks sastra seperti cerita pendek, puisi, pantun, dan naskah drama.

Keempat keterampilan tersebut diajarkan lebih pada taraf pemahaman. Hal yang diajarkan bukan penguasaan kosakata, seperti jika belajar bahasa asing. Misalnya, bahasa Mandarin. Biasanya yang diajarkan adalah kosakata dasar yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia mengajarkan pemahaman teks dengan mempelajari isi dan makna di dalamnya. Untuk menguasainya, butuh latihan terus-menerus.

Jadi, jika ingin mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Bahasa Indonesia, sebaiknya berkonsentrasi dan serius dengan mata pelajaran ini sejak awal. Kenapa? Karena kamu tidak akan mahir hanya dengan mempelajarinya semalam suntuk. Iya, itu wajar karena bahasa adalah keterampilan. Kemahirannya akan didapatkan dari latihan terus-menerus.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

  1. uswatun hasanah


    Sangat membantu. Terima kasih

Your feedback

× Available Space for Lease