Cara Mengajarkan Anak Menggambar

Tumbuh kembang seorang anak, sedikit banyak, dipengaruhi oleh perkembangan saraf motoriknya. Saraf motorik kasar akan membawanya menjadi individu yang kuat, sementara saraf motorik halus akan menjadikannya pribadi yang menyelaraskan pikiran dengan tindakan. Salah satunya bisa diciptakan dengan menggambar.

Menggambar secara tidak langsung dapat membantu melatih saraf motorik halus pada anak. Aktivitas ini bisa mempertemukan kemampuan gerak dengan pikiran dan membuat anak mampu melakukan sesuatu yang lebih detail.

Kemampuan menggambar seorang anak tentu bisa dilatih sejak dini. Seorang anak bahkan dapat mulai menggambar saat usianya 1 tahun. Pada usia ini anak memang sudah bisa memegang alat tulis. Namun, kemampuannya untuk membuat suatu bentuk belumlah sempurna. Kemampuannya mengenal garis, lekukan dan bentuk-bentuk yang lebih rumit lainnya akan mulai terlihat saat di usia 3 tahun.

Orangtua dapat mulai mengajarkan teknik menggambar dengan coretan sederhana. Meskipun hasilnya tidak sempurna, namun orangtua telah berperan besar dalam perkembangan fisik, emosi dan kognitif anak melalui aktivitas menggambar.

Salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan memberikan teknik-teknik sederhana. Beberapa teknik berikut ini dapat menjadi pedoman orangtua saat memberikan ilmu menggambar kepada anaknya, seperti:

1. Menggunakan Titik-titik

   

   Menggunakan Titik-titik

Awal kesuksesan terciptanya gambar yang menakjubkan dari seorang anak dimulai dengan teknik ini. Perkenalkan anak dengan titik. Bantu mereka membentuk gambar dengan menggunakan kumpulan titik.

Gunakan satu warna terlebih dahulu untuk membedakan titik. Setelah anak terbiasa, maka berikan dua warna. Minta anak untuk menambah kombinasi warna titik dan buatlah gambar yang lebih bervariasi.

2. Menggunakan Garis

   

   Menggunakan Garis

Setelah terbiasa berlatih dengan menggunakan titik, maka beralihlah ke hal yang lebih rumit. Yakni, membuat garis. Ajarkan anak menciptakan garis vertikal dan horisontal di dua kertas yang berbeda. Saat anak sudah terbiasa, minta mereka menyatukan kedua garis tersebut dengan menggunakan warna-warna yang berbeda.

3. Menggunakan Lekukan

   

   Menggunakan Lekukan

Lekukan dapat berupa lingkaran dan setengah lingkaran. Pada teknik ini anak akan diajarkan untuk mengontrol sesuatu yang lebih sulit. Ajarkan anak perlahan-lahan dengan memegang tangannya membentuk setengah lingkaran, bentuk melengkung seperti huruf “n” atau huruf “u”.

Saat dirinya sudah terbiasa dengan bentuk lekukan tersebut, maka Anda dapat mengajarkannya membentuk lingkaran dan silinder secara utuh. Menggambar bunga dapat menjadi cara yang baik dan mudah untuk dilakukan.

4. Menggunakan Bentuk Nyata

   

   Menggunakan Bentuk Nyata

Saat anak sudah terbiasa dengan berbagai bentuk yang Anda ajarkan, maka Anda bisa mulai memperkenalkan bentuk nyata atau obyek gambar. Memberikan gambar angka adalah salah satu cara terbaik untuk mengasosiasikan bentuk menjadi obyek gambar.

5. Memperkenalkan Teknik Gambar

   

   Memperkenalkan Teknik Gambar

Teknik menggambar akan tepat diberikan kepada anak saat mereka sudah mulai mengenal bentuk dan obyek gambar secara menyeluruh. Jika sudah pada tahap ini, maka perkenalkan anak pada konsep teknik gambar seperti tebal, tipis, gelap, terang, lebar, sempit, sudut ataupun bentuk.

Manfaat Menggambar

Imajinasi anak akan berkembang pesat saat ia diberikan kesempatan untuk menggambar. Orangtua juga bisa melihat ekspresi anak, baik senang maupun sedih, melalui aktivitas ini.

Selain itu melalui kegiatan menggambar, anak bisa mulai mengenal warna. Melalui pengenalan warna tersebut maka anak akan lebih mudah berkreasi. Mereka akan mudah mengekspresikan dirinya melalui warna. Misalnya saat sedang marah atau kesal, anak akan cenderung menggunakan warna gelap, dan sebagainya.

Saat mulai memperkenalkan teknik menggambar, hendaknya orangtua tidak memberikan pakem tertentu pada anak. Biarkan anak berkreasi dengan apa yang mereka pikirkan. Jangan dikte anak dengan menggunakan template gambar yang sudah baku, melainkan izinkan anak menciptakan karya baru dari aktivitas menggambar.

Sumber :
http://spicalandblog.blogspot.co.id/2015/06/belajar-menggambar-untuk-anak-anak.html
http://homelearningme.blogspot.co.id/2014/11/belajar-mengajar-menggambar-bagian-1.html
http://edukasi.kompas.com/read/2010/04/08/2030186/membimbing.anak.menggambar.ada.tekniknya.lho
blogspot.co.id/2012/06/psikologi-anak-usia-0-5-tahun.html?m=1
kompas.com/read/2013/03/01/19554761/latih.motorik.halus.anak.dengan.menggambar