Ingin Berburu Beasiswa S2 Luar Negeri? Lakukan Hal-Hal Berikut Sejak Semester Pertama

Mendapat beasiswa S2 luar negeri merupakan salah satu pencapaian cemerlang setelah lulus sarjana. Selain ilmu yang didapat, mengenyam pendidikan di sana mampu menambah pergaulan serta jaringan. Berbeda dengan pendidikan di tanah air, terdapat berkas-berkas khusus terlampir sebagai syarat mendaftar. Meski terdengar sulit, tapi kalau dipersiapkan sejak dini, peluang diterima akan semakin besar.

 

Pilih Jurusan dan Negara Tujuan

 

Syarat penting kuliah di luar negeri adalah sertifikat bahasa. Dengan menentukan dua poin ini, seorang pelamar akan mendapat gambaran jenis tes apa yang diambil serta pencapaian skor. Katakanlah, jika ingin berkuliah di Australia dan mengambil fakultas pendidikan, maka IELTS dengan grade 8 adalah kuncinya.

 

Mengikuti Organisasi

Selain berkas-berkas berbau akademik, pengalaman organisasi juga penting untuk menaikkan nilai diri. Lagipula, sudah bukan rahasia umum lagi kalau penyedia beasiswa tidak hanya melihat besaran IPK, melainkan soft skill. Dari sini pula, para penyeleksi tahu bagaimana sifat pelamar jika diberi amanah bantuan pendidikan itu sendiri.

 

Catat Peristiwa Penting atau Berkesan dalam Hidup

 

Salah satu berkas yang wajib dilampirkan dalam melamar beasiswa S2 luar negeri adalah esai mengenai keberhasilan dalam hidup. Sekilas, hal ini berhubungan dengan hal-hal hebat, tapi pencapaian sederhana pun bisa dimasukkan asal memberikan pelajaran bagi diri sendiri atau orang lain. Dengan mencatatnya, pelamar akan dengan mudah memilih peristiwa untuk dituliskan.

Pikirkan Rencana Masa Depan

Esai selanjutnya yang diminta adalah rencana masa depan setelah lulus. Melalui jurusan yang diambil memang sudah jelas peran pelamar nantinya. Namun, pikirkan lagi kegiatan lain, di mana masih memiliki hubungan dengan jurusan. Pastikan pula bahwa itu berguna bagi masyarakat.

 

Bangun Hubungan Baik dengan Dosen

 

Surat rekomendasi dari dosen memiliki pengaruh bagi para penyeleksi, apalagi yang sudah pernah menerbitkan jurnal berbasis internasional. Nah, sejak semester pertama, bangunlah hubungan baik agar semakin mudah untuk mendapatkannya. Selain itu, pengalaman-pengalaman penting bukan tidak mungkin akan didapat, kan?

 

Banyak Membaca Agar Mendapat Inspirasi Judul Proposal

 

Ada beasiswa S2 luar negeri tertentu yang mewajibkan pelamar agar melampirkan proposal penelitian untuk disertasi. Hal ini bertujuan melihat pemahaman terhadap jurusan pilihan. Oleh karena itu, banyaklah membaca buku, skripsi, jurnal atau apa pun jika dirasa menunjang. Bergabung dalam portal edukasi serta berdiskusi dengan dosen adalah rekomendasi cara lain.

Menghadiri Pameran Pendidikan

Untuk memantapkan pilihan negara dan jurusan, hadirilah pameran pendidikan, karena di sana terdapat stan-stan perwakilan kampus. Pelamar bisa berkonsultasi atau diberi berbagai pengarahan. Selain itu, konsultan pendidikan turut meramaikan eksibisi ini. Dengan bergabung menjadi anggota, bantuan seperti difasilitasi untuk mendaftar ke universitas akan didapat dan ini gratis, berbeda dengan usaha sendiri. Belasan dolar harus dikeluarkan. Adapun les persiapan tes bahasa yang bisa diambil guna menunjang pencapaian skor.

 

Menabung

 

Tes untuk mendapat sertifikat bahasa tidak bisa dibilang murah, karena bisa mencapai jutaan rupiah. Besarannya bahkan berubah-ubah, bergantung pada nilai dolar. Oleh karena itu, agar tidak membebani, mulai sisihkan uang jajan saat memasuki bangku kuliah.

Sudah siap berburu? Atau, ingin mendaftar di lain tempat untuk menambah peluang? Nah, ini juga menjadi hal penting bagi pelamar yaitu rajin mencari informasi tentang pembukaan beasiswa S2 luar negeri terbaru agar tidak melewatkan kesempatan. Tidak kalah penting, pelajari cara bertahan hidup agar tidak ada ketakutan.

Melamar beasiswa S2 luar negeri memang gampang-gampang susah. Namun, kalau tahu tip dan trik, pelamar hanya perlu berusaha lebih dan berdoa agar berhasil mendapatkannya. Pertimbangkan juga prestise yang akan didapat seperti karier menjanjikan sebagai motivasi.