Cara Unik dan Asyik Mengajarkan Matematika Dasar pada Anak Usia Dini

Jessica,
0
Anak Usia Dini

Matematika adalah salah satu pelajaran yang paling ditakuti di sekolah. Tak jarang, anak-anak pun takut akan pelajaran matematika. Nah, jangan sampai anak Anda mengalami hal yang sama, ya. Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh untuk mengajarkan matematika dasar pada anak usia ini.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda praktikkan:

1. Dengan Metode Cerita

Anak Usia Dini

Source: Wikipedia Commons

Metode cerita dinilai cukup ampuh untuk mengajarkan matematika dasar pada anak usia dini. Buatlah sebuah cerita yang di dalamnya terdapat operasi aljabar sederhana (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian).

Contoh kalimat yang bisa Anda gunakan:

  • Pak Anton memiliki 5 buah mangga matang. Mangganya dimakan oleh Pak Anton sebanyak 2 buah. Berapa sisa mangga matang milik Pak Anton?
  • Bu Tini membeli 5 plastik gula pasir. Kemudian dia diberi 2 plastik gula pasir oleh Bu Aini. Berapa plastik gula pasir yang dimiliki Bu Tini?

2. Dengan Metode Pengukuran

Anak Usia Dini

Source: Wikipedia Commons

Dengan metode pengukuran, anak akan belajar konsep matematika dasar dengan mudah. Anda bisa menggunakan benda-benda di sekitar untuk membantu anak dalam berhitung. Anda bisa menggunakan potongan lidi, kerikil, dan benda lainnya. Ajak anak untuk menyebutkan bilangan sambil memindahkan satu per satu benda yang ada.

3. Dengan Metode Gambar

Anak Usia Dini

Source: Pixabay

Metode gambar bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan bentuk bangun datar pada anak usia dini. Carilah gambar-gambar dari bangun datar sederhana, misalnya persegi, persegi panjang, lingkaran, dan segitiga. Akan lebih baik jika bangun datar tersebut berwarna-warni supaya lebih menarik perhatian anak.

Perkenalkanlah nama-nama bangun datar tersebut pada anak. Sambil mengenalkannya, mintalah anak untuk menggambarkan bentuk bangun datar tersebut di kertas lain.

Baca juga:
Manfaat Sekolah TK dan PAUD untuk Anak Anda

4. Dengan Metode Konsep Waktu

Anak Usia Dini

Source: Flickr

Dengan metode ini, kita bisa mengajarkan dua hal sekaligus, yaitu konsep waktu dan konsep bilangan. Pertama-tama, ajarkan pada anak bahwa ada beberapa suasana dalam satu hari, yaitu suasana pagi, suasana siang, suasana sore, dan suasana malam. Jika anak sudah benar-benar mengenal konsep waktu tersebut, ajarkan konsep bilangan jam kepada anak.

Kaitkan dengan hal di kehidupan Anda, misalnya ketika si anak masuk sekolah. Ajarkan bahwa dia masuk sekolah pada pagi hari. Kemudian ajarkan juga bahwa dia masuk sekolah pada pukul 7 pagi.

5. Dengan Metode Klasifikasi

Anak Usia Dini

Source: Flickr

Dengan metode ini, kita bisa mengajarkan konsep matematika dasar berupa bangun ruang kepada anak. Sebagai contoh, ketika anak sedang mengikuti Anda memasak di dapur, mintalah dia untuk menyebutkan benda dengan bentuk bangun ruang yang sama, misalnya bentuk bola, kubus, balok, dan sebagainya.

6. Dengan Metode Pemberian Tugas

Anak Usia Dini

Source: Flickr

Dengan metode ini, anak akan belajar mengenai konsep bilangan. Sebagai contoh, ketika anak Anda sedang berada di kamar mandi, mintalah anak untuk menghitung sikat gigi yang ada. Atau, ketika anak sedang di dapur, mintalah anak untuk membawakan sendok sesuai dengan jumlah yang Anda sebutkan.

Nah, itulah 7 cara asyik untuk mengajarkan matematika dasar pada anak usia dini. Ternyata, matematika sangat menyenangkan, ya?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Be the first to write a comment.

Your feedback

× Available Space for Lease