4 Tips Memilih Organisasi Keagamaan yang Jauh dari Paham Radikal

Jessica,
0
Kegiatan Yang Rasional

Memilih organisasi keagamaan di kampus terkadang membuat mahasiswa bingung, mengingat banyak sekali organisasi yang ditawarkan. Apalagi, Anda juga pasti sudah mendengar organisasi keagamaan di kampus yang terkadang menjurus ke paham radikal.

Paham radikal menginginkan perubahan besar-besaraan dari sisi sosial dan ekonomi. Saat ini paham radikal banyak disuarakan oleh organisasi-organisasi yang ekstrem menginginkan perubahan sesuai aliran-aliran yang mereka percayai. Hal tersebut cukup memberikan kekhawatiran karena aksi organisasi radikal tersebut terkadang menjurus pada kekerasan.

Jika dipahami lebih lanjut, seluruh agama pasti mengajarkan kedamaian. Akan tetapi, beberapa kelompok terkadang mengatasnamakan agama untuk kepentingan pribadi. Apalagi yang diwadahi dalam suatu organisasi keagamaan untuk meyakinkan orang lain mengikutinya. Hal tersebut perlu diwaspadai.

Jika Anda memang tertarik di bidang keagamaan, tidak perlu takut untuk memilih organisasi. Berikut ini adalah tips memilih organisasi keagamaan yang tepat.

  1. Pahami Tujuan Organisasi

Pahami Tujuan Organisasi

Pahami Tujuan Organisasi

Kegiatan ekstra di kampus akan memberikan pengalaman yang lebih daripada hanya kuliah. Pengalaman yang didapatkan bergantung jenis organisasi yang diikuti. Namun, sebelum memilih, pahami dulu tujuan organisasi kampus tersebut.

Organisasi keagamaan di kampus semestinya menjadi penyambung antara kepentingan agama dengan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, tidak sepantasnya organisasi tersebut malah membuat keresahan masyarakat dengan aksi-aksi radikal.

  1. Tidak Sekadar Ikut Teman

Tidak Sekedar Ikut Teman

Tidak Sekedar Ikut Teman

Masa-masa kuliah sudah selayaknya digunakan sebagai ajang untuk memperbanyak teman. Akan tetapi, terlalu bergantung kepada teman juga kurang tepat. Alangkah baiknya, Anda berpikir rasional untuk memilih organisasi yang tepat.

Beruntung jika ternyata Anda berada di komunitas yang tepat. Jika tidak, akan sangat berbahaya. Apalagi terlambat sadar telah salah pergaulan.

Memang betul, semua organisasi keagamaan pasti mengajarkan kebaikan. Hanya saja, cobalah Anda berpikir rasional tentang cara-cara melakukan kebaikan tersebut. Apakah dengan menghina kelompok lain, bertindak main hakim sendiri, bahkan merusak fasilitas umum itu naik?

  1. Dasar Agama yang Kuat

Dasar Agama Ynag Kuat

Dasar Agama Ynag Kuat

Inilah alasan orang tua sangat perlu menanamkan pendidikan agama sejak kecil. Jangan hanya membaca buku-buku keagamaan modern. Cobalah membaca buku yang bersumber dari kitab-kitab keagamaan lawas. Sekarang ini beberapa kitab telah diterjemahkan.

Jangan mudah percaya juga dengan paham-paham baru yang ekstrem. Anda dapat menelaah penafsiran paham-paham tersebut. Apakah sesuai dengan pendapat pemuka agama yang lebih ahli?

Anda harus memiliki prinsip dan ketegasan untuk memilih organisasi keagamaan di kampus. Pilihlah organisasi keagamaan yang sesuai dengan paham yang Anda yakini.

  1. Ikuti Kegiatan yang Rasional

Kegiatan Yang Rasional

Kegiatan Yang Rasional

Beberapa aktivitas pada kegiatan keagamaan terkadang sudah berlebihan dan menjurus ke arah radikal. Misalnya, kegiatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, main hakim sendiri, bahkan merusak fasilitas umum yang mengatasnamakan agama.

Meskipun kampus adalah dunia akademis, kenyataannya beberapa berita menunjukkan paham-paham radikal yang bersumber dari sana. Misalnya beberapa mahasiswa yang hilang karena mengikuti organisasi keagamaan tertentu. Mereka diminta harus menjauhi keluarga dan teman-teman di luar organisasi. Anda perlu mewaspadai hal seperti itu.

Jika Anda diajak untuk mengikuti aktivitas organisasi, cobalah berpikir dengan rasional manfaat aktivitas tersebut. Mintalah izin kepada orang tua sebelum mengiyakan aktivitas tersebut.

Organisasi kampus bermanfaat untuk meningkatkan soft-skill sebelum memasuki dunia kerja. Di sana Anda akan belajar bekerja sama dengan orang lain. Jadi, ikut organisasi sangat penting,  tetapi harus selektif.

Saat Anda memilih organisasi keagamaan memang harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Pasalnya, agama menyangkut ideologi, kepercayaan, dan keyakinan. Ikut-ikutan dengan orang lain hanya akan membuat Anda terjebak di tempat yang tidak semestinya.

Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan sebetulnya adalah pilihlah organisasi yang mendukung Anda menjalankan perintah agama dengan baik. Hal-hal wajib dalam agama harus Anda perhatikan dulu daripada memprioritaskan hal lain yang sifatnya tidak wajib. Jadilah dewasa saat memilih organisasi keagamaan yang tepat.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Be the first to write a comment.

Your feedback

× Available Space for Lease