Waspadalah! Panik Berlebihan Dapat Berakhir pada Kematian

Jessica,
0
Panik Berlebihan

Panik merupakan luapan emosi yang wajar dialami apabila terdapat sesuatu yang memicunya, seperti ketika terjadi bencana atau ketika tengah mengalami bahaya yang membuat Anda tidak dapat melarikan diri. Selama kondisi tersebut sudah tidak dapat lagi dikontrol atau panik yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, panik yang dirasakan masih tergolong normal. Beda jika panik tersebut sudah membuat tubuh Anda seakan mati rasa dengan kondisi yang mengkhawatirkan seperti susah bernapas, jantung berdetak dengan kencang. Panik berlebihan tersebut sudah masuk dalam serangan panik atau panic attack.

Apa Itu Serangan Panik?

Panik Berlebihan

sumber : hellosehat.com

 

Menurut Cathy Frank M.D. yang merupakan direktur Outpatient Behavioral Health Services di Henry Ford Hospital menjelaskan bahwa panik berlebihan atau serangan panik merupakan sebuah gelombang serangan yang terjadi pada tubuh akibat kecemasan maupun ketakutan berintensitas tinggi tanpa adanya penyebab yang pasti.

Umumnya serangan terjadi secara mendadak tanpa alasan dan tidak dapat diprediksi. Selama serangan panik berlebihan berlangsung, tubuh dapat memberikan reaksi seperti kejang maupun lumpuh sementara. Anda seolah sedang terjebak dalam teror dan ketakutan yang luar biasa hingga tidak mampu lagi mengontrol kinerja tubuh. Normalnya serangan panik hanya terjadi satu hingga dua kali seumur hidup. Namun, tidak sedikit yang mengalami serangan panik secara terus menerus hingga akhirnya menderita penyakit psikis yang biasa disebut gangguan panik (panic disorder).

Apa Saja Penyebab Serangan Panik?

 Panik Berlebihan

sumber : cahayajiwa.com

 

Meskipun sebagian peneliti belum dapat memastikan dengan pasti faktor utama penyebab serangan panik yang sering terjadi tanpa kenal waktu maupun tempat. Namun, ada beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui bila serangan panik terjadi, di antaranya:

  1. Genetik dari keluarga yang memiliki riwayat pernah mengalami serangan panik.
  2. Pernah mengalami pelecehan baik secara fisik maupun seksual, baik ketika masa kanak-kanak maupun remaja.
  3. Memiliki temperamen yang cukup rentan untuk terpengaruh terhadap stres atau emosi negatif yang datang.
  4. Pernah mengalami peristiwa traumatis yang membuat serangan panik datang ketika ingatan mengenai peristiwa tersebut kembali datang.
  5. Menjadi perokok aktif ataupun sering mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan.

Gejala Serangan Panik

 Panik Berlebihan

sumber : hellosehat.com

 

Ketika serangan panik berlebihan tengah berlangsung, ada gejala yang dapat dilihat untuk dapat segera melakukan tindakan pengobatan. Di antara gejala tersebut ialah:

  1. Tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan karena merasakan takut akibat adanya bahaya yang datang, baik dari trauma masa lalu atau kejadian yang baru saja dialami.
  2. Merasakan cemas yang berlebihan akibat sesuatu seperti takut dan cemas akan kematian yang bisa datang sewaktu-waktu.
  3. Mengalami tremor yang begitu hebat.
  4. Tiba-tiba sesak pada bagian tenggorokkan dan dada hingga sulit untuk mengambil napas.
  5. Jantung bekerja lebih keras dan cepat dari biasanya.
  6. Tubuh terasa dingin ataupun panas selayaknya sedang terserang demam.
  7. Mengalami halusinasi yang merasa tubuh tidak lagi pada tempatnya dan seakan ada kejadian tidak nyata yang tengah berlangsung.

Mengobati Serangan Panik

Panik Berlebihan

sumber : health.detik.com

 

Bila salah satu atau bahkan ketujuh gejala tersebut terlihat ketika serangan panik berlangsung, segera hubungi dokter ahli untuk menangani. Sebab, bila panik berlebihan dibiarkan begitu saja, akibatnya akan menjadi gangguan panik yang dapat memicu pada stres dan kematian karena selalu merasa takut dan cemas.

Tujuan dari mengobati serangan panik berlebihan ialah agar dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas terjadinya serangan. Secara medis, penanganan yang dapat dilakukan adalah memberikan obat-obatan untuk mencegah panik berlebihan semakin berlanjut dan psikoterapi.

Serangan panik berlebihan dapat terjadi pada siapa saja. Untuk itu, berhati-hatilah dan waspada dengan keadaan sekitar. Semoga membantu.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 1 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Be the first to write a comment.

Your feedback

× Available Space for Lease