Inilah Program-Program yang Ditawarkan di Sekolah Fashion

Jessica,
0
Fashion Journalist

Sekolah fashion bukan hanya untuk mereka yang pandai merancang busana. Sekolah fashion yang setara dengan jenjang perguruan tinggi juga menawarkan program-progam yang lebih luas, hasil penjabaran lebih jauh lagi dari industri fashion. Nah, apa saja program-program di sekolah tersebut? Yuk, disimak!

1. Fashion Design

Fashion Design

Fashion Design

Bidang inilah yang menjadi alasan berdirinya sekolah-sekolah fashion. Seperti yang diketahui, fashion design merupakan seni dalam merancang pakaian maupun aksesoris. Hasil rancangan dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan sosial dari sang desainer.

Sekolah fashion mengajarkan materi seputar menggambar sketsa desain, proses menjahit, teknik memilih bahan tekstil, pembuatan pola, sejarah fashion, dan sebagainya. Namun, desain tidak hanya sebatas tekstil. Sebagian mahasiswa lebih memilih menekuni desain sepatu atau perhiasan.

2. Fashion Styling

Fashion Styling

Fashion Styling

Merasa berbakat dalam memadukan busana dan aksesoris? Fashion styling adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Seorang fashion stylist bertugas memilihkan busana dan aksesoris untuk dipakai kliennya. Pekerjaan tersebut biasanya terlibat dalam menangani iklan atau editorial fashion, atau disewa untuk mengarahkan gaya busana seorang artis.

Materi yang diajarkan juga tidak jauh dari tekstil serta sejarah fashion. Calon fashion stylist harus memahami konstruksi garmen, bahan kain yang tepat untuk menyembunyikan kekurangan si pemakai, serta bentuk busana yang paling sesuai dengan tubuh si pemakai. Salah satu sekolah yang menawarkan program tersebut adalah Fashion Institute of Technology.

3. Fashion Business Management

Fashion Business Management

Fashion Business Management

Mahasiswa yang mengambil program ini diarahkan menjadi pemimpin di industri fashion. Contohnya Contennial College yang bertempat di Toronto. Materi utama yang diajarkan yaitu seputar strategi dalam mengelola bisnis fashion, bagaimana memasarkan dan mempromosikan produk dengan melihat sisi psikologis konsumen.

Materi lainnya tentang evolusi fashion dan desain, serta kaitannya dengan desainer, produsen, dan peretail. Penggiat fashion business management dituntut untuk senantiasa memperhatikan perkembangan tren desain terbaru, sehingga bisa memprediksikan penjualan produk fashion yang dinamis.

4. Fashion Marketing

Fashion Marketing

Fashion Marketing

Fashion business management memang mencakup strategi marketing, tapifashion marketinglebih fokus lagi dalam mempelajari strategi dan inovasi penjualan. Mahasiswa belajar bagaimana menganalisis pasar, membangun produkfashion, dan menerapkan teknik-teknik periklanan.

Salah satu sekolah fashion terbaik yang menawarkan program tersebut adalah Parsons School of Design. Selain mengeksplorasi strategi dan inovasi, mahasiswa di sana diajarkan keterampilan teknis yang mendukung dalam memasarkan produk, seperti menggunakan Computer Aided Design dan Photoshop.

5. Fashion Public Relations

Fashion Public Relations

Fashion Public Relations

Seorang konsultan public relations bertugas menjembatani komunikasi antara pihak internal dan eksternal perusahaan, serta membangun citra perusahaan melalui berbagai sarana. Misalnya, media massa. Berlaku juga untuk public relations yang dibawa ke ranah fashion.

London College of Fashion menawarkan programfashionpublic relations.Materi yang diajarkan meliputi teori komunikasi dan public relations, branding fashion industri, bagaimana membangun relasi dengan pemangku kepentingan dan media massa, manajemen reputasi, dan lain-lain.

6. Fashion Journalist

Fashion Journalist

Fashion Journalist

Pernah membaca majalah Elle, Vogue, Glamour? Majalah-majalah fashion internasional membutuhkan jurnalis yang tidak sekadar menguasai teknik penulisan dan kaidah jurnalistik, tapi juga memahami fashion dengan baik.

University for The Creative Arts menawarkan program tersebut untuk jangka waktu studi selama tiga tahun. Mahasiswa akan dibekali kemampuan jurnalistik sekaligus hal-hal mendasar untuk menjadi komunikator fashion. Lulusan program tersebut kelak memiliki kemampuan untuk mereportasekan pagelaran busana, serta menulis hal-hal yang berkaitan dengan industri fashion dan prediksi tren di masa depan.

7. Fashion Photographer

Fashion Photographer

Fashion Photographer

Seperti namanya, program ini mengajarkan seni dalam memotret fashion. Ada teknik-teknik tertentu yang membantu fotografer mengeksplorasi konsep pemotretan. Pemotretan yang biasa ditangani meliputi adibusana sampai gaya jalanan, kampanye iklan sampai katalog desainer, galeri seni sampai etalase toko, dan sebagainya. Anda bisa mengambil program tersebut di London College of Fashion

Sebelum memilih salah satu program di sekolah fashion, Anda perlu mempertimbangkan minat serta tujuan Anda setelah lulus. Mungkin, Anda memang tidak berbakat mendesain, tetapi memiliki potensi di bidang fashion marketing. Siapa tahu?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Be the first to write a comment.

Your feedback

× Available Space for Lease