Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Sejak Berstatus sebagai Mahasiswa

Jessica,
1
Melatih Jiwa Kepemimpinan

Saat duduk di bangku kuliah adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja maupun ke tengah-tengah masyarakat. Mengikuti materi kuliah setiap hari dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen memang akan menjanjkan Anda indeks prestasi yang baik. Namun, nilai yang tinggi tersebut belumlah cukup digunakan untuk bersaing dalam dunia kerja. Pasalnya, lulusan universitas dengan nilai tinggi telah menjamur di negara ini. Sehingga Anda perlu menguasai keterampilan tambahan agar  memiliki nilai lebih dari lulusan-lulusan perguruan tinggi lainnya. Nah, salah satu skill yang banyak dicari oleh perekrut kerja adalah keterampilan dalam memimpin. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih jiwa kepemimpinan di kampus. Berikut diantaranya:

 

Sering Menjadi Ketua Organisasi dan Kegiatan di Kampus

Melatih Jiwa Kepemimpinan

Sumber : realidadesperiodico

 

Ketika menjadi mahasiswa, Anda akan menemukan berbagai macam organisasi mahasiswa, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai organisasi tertinggi, Himpunan Mahasiswa Fakultas, dan beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).  Setiap organisasi dan ekstrakurikuler di kampus tersebut sering kali mengadakan kegiatan-kegiatan baik di dalam maupun di luar universitas. Di organisasi dan acara-acara tersebutlah Anda dapat belajar untuk menjadi seorang pemimpin. Jangan ragu untuk sesekali mengajukan diri menjadi ketua pada beberapa kegiatan agar dapat melatih jiwa kepemimpinan Anda dengan sering berkomunikasi dengan banyak orang, berdiskusi, dan memecahkan masalah.

 

Mengikuti Seminar dan Pelatihan Kepemimpinan

Melatih Jiwa Kepemimpinan

Sumber : kinstacdn

 

Ada prinsip-prinsip tertentu yang harus dikuasai agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik. Teori-teori tentang leadership tersebut bisa didapatkan di berbagai seminar dan pelatihan kepemimpinan yang sering diadakan di lingkungan kampus. Pada acara-acara bertema kepemimpinan tersebut, Anda dapat belajar langsung dari pembicara-pembicara hebat yang sudah teruji kemampuannya dalam hal menjadi pemimpin. Setelah itu, Anda dapat menerapkan ilmunya saat berkesempatan mengetuai suatu kegiatan atau organisasi.

 

Sering Bertanya dan Berbicara di Depan Umum

Melatih Jiwa Kepemimpinan

Sumber : infokuliah.blogspot

 

Pemikiran yang kritis, rasa percaya diri yang tinggi, dan kemampuan berkomunikasi yang baik adalah beberapa modal yang wajib dimiliki seorang pemimpin. Untuk melatih keterampilan tersebut, Anda dapat aktif bertanya di kelas, di seminar-seminar, ataupun saat berdiskusi dengan teman-teman. Cobalah juga untuk mulai belajar berbicara di depan banyak orang. Hal ini sangatlah dibutuhkan, karena saat bekerja nanti, Anda harus mampu memimpin sebuah rapat, melakukan presentasi, dan berbicara di depan para klien.

 

Gemar Membaca

Melatih Jiwa Kepemimpinan

Sumber : framepool

 

Cara selanjutnya untuk melatih jiwa kepemimpinan adalah dengan banyak membaca karena seorang pemimpin haruslah memiliki wawasan yang luas. Sehingga, pikirannya lebih terbuka dan cara pandangnya tidak sempit. Bagaimanapun, saat menjadi seorang pemimpin, Anda akan berkomunikasi dengan banyak orang. Jangan sampai Anda tidak memahami apa yang dibicarakan oleh lawan bicara hanya karena Anda jarang membaca sehingga kurang informasi. Selain itu, dengan memiliki pandangan yang luas, Anda akan lebih mudah dalam menghadapi perbedaan pendapat dari orang-orang yang Anda pimpin saat berada dalam forum diskusi.

 

Aktif dalam Kegiatan-Kegiatan Sosial

Melatih Jiwa Kepemimpinan

Sumber : residence

 

Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti menjadi relawan di desa terpencil, aktivis pencinta hewan, dan relawan bencana alam juga merupakan salah satu cara untuk melatih jiwa kepemimpinan. Tidak dapat dimungkiri bahwa kegiatan-kegiatan berbau sosial tersebut akan menumbuhkan rasa empati pada diri Anda. Pemimpin yang tidak memiliki rasa empati akan gemar memberi perintah dan hanya ingin tahu beres saja. Ia tidak akan terlalu memikirkan perasaan dan kesulitan yang dialami bawahannya. Sebaliknya, pemimpin yang memiliki rasa empati tinggi akan selalu berusaha merasakan apa yang dirasakan karyawannya. Sehingga keputusannya akan lebih bijaksana.

Jangan sia-siakan masa-masa kuliah. Lakukan berbagai aktivitas positif dan terapkan cara melatih jiwa kepemimpinan. Pastinya akan bermanfaat untuk ke depannya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

  1. Dedi Purwana


    Seyogianya dunia kampus melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa bangsa ini maju.

Your feedback

× Available Space for Lease