Belajar Dasar Bahasa Mandarin

Belajar Dasar Bahasa Mandarin

 

Belajar dasar bahasa Mandarin ini dibuat untuk pembaca yang baru hendak belajar bahasa Mandarin. Seperti banyak bahasa asing lainnya, bahasa Mandarin juga sangat menarik untuk dikuasai, tidak heran bahwa bahasa Mandarin saat ini juga termasuk sebagai salah satu bahasa yang banyak dipelajari di seluruh dunia.

Ada yang bilang bahwa bahasa Mandarin itu adalah bahasa yang paling sulit dipelajari, tapi setiap bahasa itu memiliki keunikan tersendiri, baik terasa sulit atau tidak, hal tersebut dapat menjadi daya tarik untuk orang-orang yang ingin mempelajarinya. Untuk Anda yang tertarik memulai belajar bahasa Mandarin, Anda bisa menyimak beberapa materi bahasa Mandarin untuk pemula berikut ini:

 

Memahami susunan kata dalam bahasa Mandarin

 

    1. Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang menggunakan hukum MD (Menerangkan – Diterangkan) yang artinya kata yang menerangkan diletakkan di depan kata yang diterangkan. Contoh: Xiao Guojia (小国家) yang berarti negara kecil, dan Hao ren (好人)yang berarti orang baik
    2. Dalam bahasa Mandarin juga dikenal dengan “Verb to be” yaitu dengan partikel “shi” (是). Hanya dua bentuk kalimat yang menggunakan “shi” yakni pola:
      • Subjek + To be + Kata benda
        Contoh: 我是么印尼人 (Wo shi yinniren): Saya (adalah) orang Indonesia.
      • Subjek + To be + Kata sifat + Kata benda
        Contoh: 它是好人(Ta shi hao ren): Dia orang yang baik.

 

Cara membaca Konsonan Pin Yin

 

Dalam bahasa Mandarin, Pinyin adalah sistem romanisasi (notasi fonetis dan alih aksara ke dalam tulisan Latin) untuk bahasa Mandarin baku yang digunakan di Republik Rakyat Tiongkok. Cara membaca konsonan dan vokal dalam bahasa Mandarin tidaklah sulit. Bagian yang sulit bahasa Mandarin untuk pemula biasanya hanya pada kombinasi pīnyīn C, S, dan Z.

Konsonan Pin Yin Pelafalan
(kombinasi dengan vokal i dan e)
B Pe
P Phe
G Ke
K Khe
D Te
T The
J Ci
Q Chi
Zh Che
Ch Jhe
Sh She
Z Ce
C Je
S Se
M N
N Ne
H He
X Si
F Fe
L Le
R Re

Cara membaca Vokal Pin Yin

Bahasa Mandarin memiliki 6 huruf vokal atau huruf hidup, yakni “a”, “I”, “u”, “e”, “o”, dan “ü”. Lalu bagaimana cara pelafalan huruf vokal tersebut? simak penjelasan singkatnya di bawah ini:

  • Huruf vokal a dilafalkan “a” seperti bahasa Indonesia. Contoh: 哪里 (Nali).
  • Huruf vokal i juga dilafalkan “i” seperti bahasa Indonesia. Contoh: 里面 (Li).
  • Huruf vokal u dilafalkan “u” seperti bahasa Indonesia. Contoh: 胡 (hú).
  • Huruf vokal e dapat dilafalkan seperti kata “emas” dalam bahasa Indonesia. Contoh: 什么 (Shén me) yang artinya “apa”. Namun, vokal e juga dapat dilafalkan seperti pada kata “enak” dalam bahasa Indonesia, tapi ini pengecualian. Contohnya: 也 (yě), dan 谢谢 (xiè xie).
  • Huruf vokal o dibaca “o” seperti dalam bahasa Indonesia. Contohnya: 都 (Dōu).

Huruf vokal ü berbeda dengan huruf vokal u, cara pelafalannya adalah dengan melafalkan vokal “i” terlebih dahulu, kemudian ubah posisi mulut menjadi vokal “u”. Ini artinya kita harus melafalkan vokal “i”, tetapi suara yang harus keluar adalah vokal “u”, jadi pelafalannya di antara vokal “i” dan “u. Contohnya: 女 (nǚ).

 

Mengenal nada dalam bahasa Mandarin

 

Dalam mempelajari bahasa Mandarin kita akan dihadapkan dengan yang namanya nada atau disebut dengan sheng diao (声调) dalam bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin memiliki 4 nada penuh dan satu nada tidak penuh (nada netral/ringan). Perlu diketahui bahwa nada pada bahasa Mandarin ini adalah penting dan harus kita kuasai, jika salah dalam melafalkan nadanya, maka makna atau artinya juga akan berbeda. Nada-nada tersebut di antaranya yakni:

      • Nada pertama adalah nada yang tinggi dan datar. Nada pertama ini memiliki penanda pinyin “―”. Cara pelafalan nadanya adalah seperti saat seseorang sedang berpikir. Contoh: 妈 (mā)
      • Nada kedua yaitu nada tengah berubah ke nada tinggi. Nada kedua ini memiliki penanda “ˊ”. Cara penyebutan nada kedua ini seperti saat seseorang merasa heran “huh?!”. Contoh: 蟆 (má).
      • Nada ketiga adalah nada yang dimulai dari nada setengah rendah kemudian berubah ke nada rendah, kemudian naik kembali ke nada setengah tinggi. Nada ketiga ini memiliki penanda pinyin ” ˇ “. Cara pelafalan nada ketiga ini adalah seperti seseorang yang berbicara dengan manja. Contoh: 马 (mǎ).
      • Nada keempat adalah nada yang dimulai dari nada tinggi, kemudian langsung turun ke nada rendah. Nada ini memiliki penanda “ˋ”. Cara pelafalan nada ini seperti seseorang yang sedang membentak. Contoh: 骂 (mà).
      • Dan yang terakhir adalah nada netral atau ringan, nada ini adalah nada yang ditentukan oleh nada yang ada di depannya, dan jenis nada netral juga tidak memiliki penanda. Contoh: 吗 (ma)..

 

Membuat pola kalimat sederhana bahasa Mandarin untuk pemula

 

    1. Kalimat Positif
      Pola kalimat sederhana dalam bahasa Mandarin agak mirip dengan bahasa Inggris dan Indonesia. Kita dapat menyusunnya langsung seperti aturan penulisan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Polanya:
      Subjek + To be (是) + Kata Benda
      Subjek + Predikat + Objek, Contoh:

      1. Saya adalah orang Indonesia
        我是印尼人 (Wo shi Yinniren)
      2. Saya berbicara bahasa Inggris
        我说英文 (Wo shuo yingwen)

      Kosa kata:
      是 (shi): Adalah
      说 (shuo): Berbicara
      英文 (yingwen): Bahasa Inggris
      我 (wo): Saya
      印尼人 (Yinniren): Orang Indonesia

      Seperti yang terlihat, to be dalam bahasa mandarin tidak banyak berubah seperti bahasa Inggris. To be dalam bahasa mandarin tetap sama untuk berbagai subjek.

    2. Kalimat Negatif
      Untuk membuat kalimat nominal negatif, pola yang digunakan dalam bahasa mandarin yakni dengan menambahkan kata ‘Bu’ (不) sebelum to be atau kata kerja. Polanya:
      Subjek + ‘Bu’ (不) + To be (是) + Kata Benda
      Subjek + ‘Bu’ (不) + Kata kerja + Kata Benda
      Contoh:

      • Saya bukan orang Indonesia
        我不是印尼人 (Wo bu shi Yinniren)
      • Saya tidak berbicara bahasa Inggris
        我不说英文 (Wo bu shuo yingwen)

      Kosa kata:
      不 (bu): Bukan

    3. Kalimat Nominal Tanya
      Untuk membuat kalimat tanya, bahasa Mandarin tidak mengubah posisi subjek seperti yang biasa kita lakukan dalam bahasa Inggris. Sama saja seperti kalimat positif, tapi di akhir kalimat ditambahkan kata ‘Ma’ (马). Polanya:
      Subjek + To be (是) + Kata keterangan + ‘Ma’ (马)
      Subjek + Kata kerja + Kata Benda + ‘Ma’ (马), Contoh:

      • Apa kamu orang Indonesia?
        你是印尼吗?(Ni shi yinniren ma?)
      • Apa kamu bisa berbahasa Inggris?
        你会说英文吗?(Ni hui shuo yingwen ma?)

      Kosa kata:
      会 (hui): Bisa/dapat
      吗 (ma): Apa

× Available Space for Lease