Yuk, Ajak Anak Berkebun Sejak Dini!

sahabatyatim.com

Anak-anak kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget. Untuk mengurangi pengaruh buruk gadget, ajak anak berkebun pada waktu senggangnya. Tak hanya mengajar si kecil tentang bagaimana mencintai alam, berkebun ternyata bermanfaat untuk perkembangan mental, fisik serta kognitifnya.

Menanamkan minat berkebun pada anak dapat dimulai dari rumah. Meskipun memiliki lahan terbatas, banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menyiasatinya. Berikut cara-cara yang efektif agar anak tertarik berkebun.

Pilih Tanaman yang Cepat Tumbuh

Ajak Anak Berkebun

urbania.com

 

Anak-anak cepat sekali bosan bila apa yang mereka tanam tak kunjung tumbuh. Karena itu, orang tua harus pandai-pandai memilih bibit tanaman. Sebelum membeli, lakukanlah riset di internet atau berkonsultasi langsung dengan para penjual bibit.

Anda bisa memilih jenis tanaman hias berupa bibit bunga Marygold atau bunga matahari untuk ditanam, baik di halaman maupun di dalam pot. Selain cepat tumbuh, perawatan kedua tanaman ini cukup mudah.

Pilih Tanaman untuk Konsumsi

swara.tunaiku.com

 

Selain aneka tanaman hias, ajak anak berkebunjenis-jenis tanaman yang bisa dikonsumsinya sehari-hari. Beberapa tanaman seperti cabai, sawi hijau, bayam, atau daun bawang memiliki waktu pertumbuhan yang relatif cepat.

Jenis tanaman ini dapat ditanam dalam pot, cepat tumbuh dan hanya butuh sedikit sinar matahari. Salah satu keuntungan memilih tanaman konsumsi, yakni Anda bisa mengajarkan pada anak bagaimana bibitbisa berubah menjadi santapan yang lezat dipiring. Hal ini dapat membantu anak yang susah makan untuk menghargai apa yang disantapnya.

Kotor Itu Biasa

kompasiana.com

 

Bila telah memantapkan hati untuk ajak anak berkebun, maka konsekuensinya adalah pakaian dan tangannya akan kotor. Ketika melakukan aktivitas ini, anak akan terlibat dengan tanah, air, serta pupuk.

Anda bisa memintanya menggunakan sarung tangan untuk meminimalkan masuknya kuman ke dalam tubuh. Namun, bila ia menolak biarkan saja. Asalkan setelah itu, biasakan si kecil untuk mencuci tangan menggunakan sabun hingga ke sela-sela jari dan kukunya.

Konsisten Merawat

educenter.id

 

Salah satu kendala yang sering dihadapi ketika telah berhasil ajak anak berkebun adalah proses perawatan. Bila sudah bosan, anak kadang tak peduli hingga kebun mininya terbengkalai. Karena itu, jangan lupa untuk terus mendampinginya. Ingatkan si kecil mengenai tanggung jawab untuk merawat tanaman setiap hari.

Orang tua bisa terus memotivasinya melalui pemberian hadiah yang berhubungan dengan aktivitas ini. Misalnya, ketika ia berhasil merawat tanaman hingga berbunga, Anda dapat memberikan hadiah berupa alat-alat berkebun dengan warna menarik.

Sisipkan Cerita

pxhere.com

 

Untuk merangsang rasa ingin tahu anak mengenai kebun, Anda dapat menceritakan cerita fiksi tentang tumbuhan. Misalnya, kisah mengenai pohon yang baik atau dongeng ‘Jack dan kacang ajaib’.

Selain itu, Anda juga menyisipkan informasi yang berhubungan dengan berbagai proses yang terjadi di dalam kebun. Misalnyabagaimana tanaman memproduksi makanan, burung yang membantu proses penyerbukan bunga hingga cacing yang berguna untuk kesuburan tanah. Dengan cara ini, Anak akan semakin menikmati proses berkebun.

Ajarkan Si Kecil Berbagi

ibundamama.com

 

Setelah tanaman si kecil membuahkan hasil, Anda bisa mengajaknya berbagi dengan orang-orang terdekat. Misalnya membawa sayur yang dipanen atau bunga sebagai hadiah ketika kalian berkunjung ke rumah kerabat.

Tentu saja, anak akan mendapat pujian dari kerabat atas usahanya. Hal tersebut sangat bagus karena akan membuat si kecil merasa dihargai dan terus termotivasi untuk terus berkebun.

Selain bisa dilakukan di rumah, kegiatan ini juga tidak memerlukan biaya yang besar. Karena itu, sisipkan sedikit penghasilan dan segera ajak anak berkebun!

Exit mobile version