Tetap Semangat Menjalani Full Day School dengan Menerapkan Hal-Hal Berikut

elwaqe3.com

Aktivitas belajar yang padat di sekolah acap kali menguras tenaga. Hal ini secara tidak langsung mengurangi minat beberapa siswa untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Di sisi lain, ada yang bersemangat mencari ilmu, meski berangkat pagi pulang sore. Kendati demikian, rasa lelah itu terkadang muncul. Agar full day school tidak membebani, terapkan hal-hal berikut ini.

Menjaga Kesehatan Tubuh

Full Day School

sogdia.blockablock.info

 

Menjalani aktivitas seharian harus ditunjang oleh tubuh sehat agar semangat tetap terjaga. Oleh karena itu, sebelum menjalani full day school jangan lupa untuk sarapan. Perhatikan pula dari segi gizi, penuhi syarat makanan 4 sehat 5 sempurna. Tidak kalah penting, istirahat yang cukup dengan tidur 8 jam.

Menjaga kesehatan tubuh juga dapat dilakukan dengan mengendalikan stres, karena psikis terganggu akan memberikan dampak buruk. Ada banyak cara untuk mewujudkan hal ini. Namun, hal sederhana yang bisa ditempuh adalah melakukan hobi dan mendengarkan musik.

Memanfaatkan Waktu Sebaik Mungkin

buahhatiku.com

 

Menjalani full day school tidak akan terlalu melelahkan jika dapat mengatur waktu sebaik mungkin. Misalkan, memanfaatkan saat luang untuk tidur siang barang sejenak, karena sangat membantu menyegarkan pikiran kembali.

Selain itu, sebisa mungkin kerjakan tugas-tugas di sekolah agar tiba di rumah bukan lagi untuk belajar. Menyelesaikan dengan lebih cepat, apalagi bersama teman akan lebih menyenangkan serta tidak terlalu membebani di saat-saat yang seharusnya diperuntukkan istirahat.

Mengurangi kegiatan selepas sekolah juga tidak kalah penting. Jika mengambil les di sebuah lembaga, lebih baik untuk privat, memanfaatkan aplikasi pendidikan, atau belajar otodidak agar lebih fleksibel mengatur waktu. Selain itu, terlalu sering main bersama teman dengan alasan refreshing pun tidak baik.

Mengubah Sistem Belajar

oxfordlearning.com

 

Menjalani full day school sudah melelahkan, bukan? Alhasil, saat belajar di rumah kurang bisa berkonsentrasi. Bisa-bisa sebal sendiri apalagi menjelang ujian. Sebagai solusi, jangan menerapkan sistem kebut semalam. Buat rangkuman pelajaran setiap hari untuk memudahkan.

Sementara saat banyak pekerjaan rumah, kerjakan yang mudah dan disukai terlebih dahulu. Kalau terus berfokus pada mata pelajaran sulit, akan menghabiskan banyak waktu dan mengurangi minat belajar.

Meski sering dianggap maklum, menjauhkan ponsel selama belajar juga penting. Hal ini dapat mempersingkat waktu belajar, karena tidak mengganggu fokus. Selain itu, menguntungkan untuk menghemat tenaga agar bisa lekas istirahat.

Mempererat Hubungan dengan Teman

languageseed.com

 

Kehadiran teman di sekolah mampu membuat hari terasa lebih menyenangkan. Untuk menjalani full day school sendiri, tuliskan kesulitan atau keluh kesah selama menimba ilmu, lalu berbagi penyelesaian bersama.

Dalam mencari teman untuk berbagi penyelesaian, sebaiknya lebih selektif. Usahakan yang mampu menciptakan lingkungan positif. Hal ini terlihat dari kebiasaan sehari-hari, seperti dari sikap rajin, memiliki semangat, serta tujuan hidup.

Menerapkan hal-hal di atas belum lengkap jika tidak didukung oleh peran orangtua. Dilansir dari Tabloid Bintang, Ayoe Sutomo selaku Psikolog Anak mengatakan, “Kalau bertemu dengan anak, jangan yang ditanya pelajaran lagi atau anak disuruh belajar lagi.” Ini akan terkesan menekan, tanpa menunjukkan sikap empati atas “beban” yang sudah ditanggung.

Ayoe Sutomo melanjutkan, orang tua diharapkan mampu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak di rumah. Misalnya, memanfaatkan hari libur dengan mengadakan kegiatan, sehingga meningkatkan bonding bagi kedua pihak. Kalau ada kesempatan lebih, jangan ragu pergi rekreasi.

Kunci menjaga semangat dalam menjalani full day school adalah menjaga kesehatan tubuh, mengatur waktu, sistem belajar, dan mempererat hubungan dengan teman. Sebagai faktor penunjang, sangat dibutuhkan peran orang tua untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah agar anak tidak merasa tertekan.

Exit mobile version