7 Alasan Kenapa Kegiatan Sukarela untuk Anak Itu Penting

indorelawan.org

Kegiatan sukarela atau volunteering sudah menjadi sebuah gerakan yang mendunia. Banyak organisasi yang bergerak dan membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengabdikan diri untuk kepentingan publik. Tak hanya untuk yang sudah dewasa, kegiatan sukarela untuk anak juga ternyata bisa membawa banyak manfaat.

Jika anak Anda memiliki jiwa penolong dan tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan sukarela, Anda tentu harus memberi dukungan penuh. Anda bisa mulai mengajaknya melakukan hal-hal kecil, seperti misalnya membantu kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar rumah.  Kegiatan sukarela untuk anak tidak hanya akan membawa manfaat untuk kelompok yang dibantu, tapi juga untuk Anda dan si kecil.

Kegiatan Sukarela adalah Hal Menyenangkan

Kegiatan Sukarela adalah Hal Menyenangkan-thespruce.com

Kegiatan Sukarela adalah Hal Menyenangkan-thespruce.com

Kegiatan sukarela untuk anak kebanyakan melibatkan aktivitas bergerak. Untuk anak yang aktif, hal semacam ini tentu akan sangat menyenangkan baginya. Apalagi jika bisa dilakukan bersama anggota keluarga dan teman dekat, pasti akan semakin seru.

Bertemu dengan Banyak Orang

Bertemu dengan Banyak Orang-readbrightly.com

Kegiatan sukarela untuk anak memberikan mereka kesempatan bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang. Karena tergabung dengan organisasi yang sama, mereka biasanya juga memiliki ketertarikan di bidang yang sama. Hal ini akan membuat anak-anak lebih mudah berteman dengan rekan satu komunitasnya.

Membuat Anak Merasa Dihargai

Membuat Anak Merasa Dihargai-wordpress.com

Anak-anak harus mendapat penghargaan dan apresiasi. Ketika si kecil mengikuti kegiatan sukarela untuk anak, ia akan melihat bagaimana usahanya bisa membantu banyak orang. Pekerja sukarela biasanya akan merasa senang meski sekadar mendengar ucapan terima kasih. Jangan lupa, pujilah semua usaha yang ia lakukan dalam komunitasnya karena itu akan membantunya berpikir lebih positif lagi.

Lebih Memahami Lingkungan Sekitar dan Bersyukur

Bersyukur-wordpress.com

Kebanyakan anak hanya tahu apa yang ada dalam rumahnya. Hal ini membuat mereka menjadi kurang peka dengan yang terjadi di luar itu. Dengan melakukan kegiatan sukarela untuk anak, si kecil akan belajar untuk memahami bagaimana kondisi orang lain, terutama yang tidak seberuntung mereka.

Di Singapura, anak-anak yang berasal dari keluarga kaya juga dididik dengan cara serupa. Volunteering ini membantu anak-anak meningkatkan kesadaran bahwa semua orang berhak mendapatkan pendidikan, makanan dan perlindungan yang sama.

Mempelajari Keahlian Baru

Mempelajari Keahlian Baru-wordpress.com

Dalam kegiatan sukarela untuk anak, mereka akan mempelajari skill baru. Si kecil akan belajar tentang kepemimpinan, struktur organisasi dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Pelajaran ini tidak hanya bisa didapatkan dari rekan satu komunitasnya saja, tapi dari orang yang mereka bantu juga.

Memperluas Kesempatan Kerja dan Kemungkinan Berkarier yang Lebih Luas

Memperluas Kesempatan Kerja-northpennymca.org

Jika anak Anda memiliki ketertarikan pada suatu pekerjaan, kegiatan sukarela untuk anak yang berhubungan dengan ketertarikannya akan sangat membantu si kecil. Misalnya saja ketika ia bercita-cita ingin menjadi insinyur perumahan. Dengan melakukan kegiatan sukarela di lokasi kumuh dan komplek perumahan yang tidak layak, si kecil akan memiliki pandangan yang lebih jauh untuk karirnya di masa depan.

Membantu Menciptakan Perubahan dalam Masyarakat

Membantu Menciptakan Perubahan dalam Masyarakat-wordpress.com

Ketika si kecil melakukan kegiatan sukarela, apa yang ia lakukan tentu akan membawa dampak pada masyarakat atau komunitas tersebut. Saat ia mengumpulkan donasi untuk masyarakat miskin, kehidupan mereka akan terbantu. Saat ia membantu Anda melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan rumah, ia akan merasakan perbedaan dari hasil kerja kerasnya itu.

Mengajak melakukan kegiatan sukarela untuk anak memang bukanlah hal mudah. Apalagi jika si kecil memiliki sifat pemalu dan susah berkomunikasi dengan orang baru. Anda bisa mulai mengajarkan kepadanya hal-hal kecil, seperti menyumbangkan buku-buku lama dan mainannya yang tak terpakai ke panti asuhan terdekat. Dari kegiatan kecil ini, kelak ia pasti akan tergerak jika Anda mengajaknya bergabung dengan sebuah komunitas sukarelawan.

 

Exit mobile version