Kecerdasan Anak Diwariskan dari Ibu, Fakta atau Mitos?

appletreebsd.com

Faktor genetik orang tua sangat menentukan seorang anak, seperti bentuk wajah, sifat hingga kecerdasan. Seperti kutipan berikut ini, “Ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak yang cerdas…” Anda pasti pernah ‘kan mendengar kutipan tersebut? Dari kutipan tersebut, kita dapat memahami jika kecerdasan anak diturunkan dari orang tua, terutama sang ibu. Jadi, apakah benar kecerdasan anak diturunkan dari Ibu? Simak beberapa penjelasannya berikut ini.

Kromosom Ibu Mewariskan Kecerdasan

Kecerdasan Anak

skata.info

Sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Psychology Spot, mengatakan bahwa seorang anak dilahirkan dengan gen yang berbeda-beda. Seperti contohnya, seorang anak akan menurunkan gen bapaknya dari bentuk wajahnya. Namun, khusus untuk kecerdasan, seorang anak akan diturunkan dari gen ibunya. Mengapa demikian?

Hal ini terjadi karena gen kecerdasan akan dibawa oleh kromosom X. Perempuan sendiri membawa dua kromosom X. Itu artinya seorang ibu berpeluang mewariskan kecerdasan kepada anak dua kali lipat, walaupun sebenarnya Ayah juga membawa kromosom X. Menurut penelitian, jika Ayah juga membawa gen kecerdasan pada kromosom X, maka gen Ayah akan gugur dan tidak aktif.

Semakin Diperkuat dengan Penelitian Tikus

zettamedia.co

Penelitian yang mengatakan jika kecerdasan anak diwariskan dari Ibu semakin diperkuat dengan penelitian yang dilakukan melalui tikus percobaan. Tikus yang dimodifikasi secara genetik ini pun disuntikkan gen Ibu. Hasilnya adalah otak tikus menjadi berkembang  dengan tubuh yang tetap kecil. Ukuran otak yang besar ini membuat tikus tersebut menjadi lebih pintar.

Faktor Penentu Kecerdasan Anak

bebeclub.co.id

Peranan seorang Ibu dalam menentukan kecerdasan anak memang sangat besar, namun terdapat faktor-faktor lain yang dapat menentukan kecerdasan seorang anak. Apa sajakah itu?

Asupan gizi dan nutrisi anak menjadi salah satu faktor penentu kecerdasan anak. Fungsi otak dan tubuh kembang seorang anak sangat bergantung pada apa yang dimakan. Pemberian makanan yang sehat, bergizi dan bernutrisi akan merangsang perkembangan otak menjadi lebih sempurna. Jadi, pastikan anak Anda cukup mendapatkan asupan vitamin, mineral, protein dan omega 3. Selain faktor asupan gizi, kecerdasan anak juga sangat ditentukan oleh lingkungannya.

Lingkungan sangat berperan dalam menghasilkan anak yang cerdas. Lingkungan tidak hanya memengaruhi kecerdasan dalam sisi akademis saja tetapi juga kecerdasan dalam bersosialisasi dan berperilaku. Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang sehat, keluarga yang harmonis dan bahagia, serta diberikan pendidikan yang layak, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Selain itu, kegiatan fisik juga menentukan kecerdasan seorang anak, lho.

Anak dengan fisik yang kuat memiliki otak yang cerdas. Jadi, biarkan anak melakukan aktivitas yang mereka sukai untuk kesehatan fisik dan perkembangan otaknya. Biarkan anak bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Aktivitas ini akan membuat anak mengeksplorasi hal-hal menarik yang baru ditemui. Namun, jangan lupa untuk tetap istirahat teratur, ya. Istirahat yang cukup akan membuat otaknya berkembang dengan optimal, lho.

Jadi, dapat disimpulkan jika kecerdasan anak memang diwariskan oleh Ibu. Jika Ibu cerdas dan anak cerdas, maka bisa disimpulkan jika kecerdasan Ibu menurun ke anak. Namun, jika Ibu memiliki kecerdasan rata-rata dan anak cerdas, maka ada faktor lain yang memengaruhi kecerdasannya. Faktor lain yang dapat menentukan kecerdasan seorang anak, mulai dari asupan gizi hingga faktor lingkungan tempat tinggalnya. Lalu, apa peran Ayah dalam kecerdasan anak? Ayah berperan untuk melatih fisik anak karena fisik yang kuat akan memengaruhi perkembangan otak anak. Jadi, Ayah jangan berkecil hati dulu, ya.

Exit mobile version