Ini Dia 5 Trik Kekinian Mengolah Sayuran agar Si Kecil Lahap Makan

Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih pemilih dalam urusan makan. Mereka cenderung menyukai makanan gurih dengan banyak penyedap. Padahal, dari situ dampak pada kesehatan bisa saja muncul. Oleh karena itu, orangtua harus membiasakan pola hidup sehat dengan memberikan asupan bergizi. Agar si kecil lahap makan, berikut lima trik kekinian mengolah sayuran.

Sayuran sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Mi

Trik Kekinian Mengolah Sayuran

pixabay.com

Makanan cepat saji seperti mi lebih cenderung disukai anak-anak lantaran tidak memiliki bau langu seperti sayur. Kalau sudah seperti itu, tugas orang tua terasa lebih berat agar si kecil tidak mengonsumsi apa yang sudah menjadi favorit.

Dengan sedikit modifikasi, sayuran pun dapat ditambahkan ke adonan mi untuk menaikkan nilai gizi serta membangkitkan selera makan anak berkat tampilan menarik. Namun, hal yang paling penting di sini adalah meminimalkan penggunaan zat kimia.

Selain sebagai santapan di rumah, menu ini juga cocok dijadikan bekal anak ke sekolah lantaran lazim ditemukan di kantin. Dengan begitu, anak akan terhindar dari akibat jajan sembarangan di kantin yang sangat rawan terhadap kesehatannya.

Sayuran sebagai Bahan Tambahan Sate Kebab

pixabay.com

Dalam masa pertumbuhan, anak-anak memerlukan lebih banyak protein agar perkembangan fisik mereka berjalan secara baik. Namun, perlu ditekankan bahwa pemberian menu empat sehat lima sempurna juga harus diperhatikan.

Sembari memberikan asupan protein untuk anak melalui sate kebab, sisipkan pula sayuran seperti bawang bombay, tomat, mentimun, dan paprika pada tusukan. Dipanggang bersama dengan daging dan diguyur saus, aroma makanan nabati itu pun akan tersamarkan.

Sayuran sebagai Isian Olahan Telur

pixabay.com

Sumber protein satu ini cocok dikombinasikan dengan sayur lantaran mampu mengurangi bau langu. Dengan sedikit penambahan mentega atau keju saat proses memasak, rasa keseluruhan sebuah makanan akan cenderung gurih.

Opsi menu pertama yang bisa dibuat adalah omelette telur. Penambahan tomat dan bayam merupakan kombinasi tepat guna menciptakan gizi seimbang. Selain itu, bahan ekstra berupa susu akan memberikan pengaruh signifikan terhadap rasa masakan.

Trik kekinian mengolah sayuran berikut adalah berupa menu bernama telur isi sayuran. Cara membuat olahan ini cukup sederhana. Pertama-tama, siapkan telur rebus. Belah menjadi dua bagian, lalu bagian kuningnya dilumatkan dengan sayuran seperti wortel dan brokoli yang sudah dibumbui terlebih dahulu. Terakhir, masukkan kembali adonan pada belahan telur. Sebagai sentuhan akhir, hias menggunakan mayones dan saus tomat atau sambal.

Sayuran sebagai Sup Krim

pixabay.com

Sayuran yang diolah menjadi sup seperti biasanya mungkin masih kurang disukai anak-anak. Untuk menyiasati hal tersebut, buatlah sup krim dengan menghaluskan salah satu sayur, seperti wortel, brokoli, dan labu.

Trik kekinian mengolah sayuran yang satu ini akan mengurangi bau lantaran tercampur menjadi satu dengan bumbu-bumbu yang gurih. Selain itu, teksturnya yang lembut sangat ramah dengan gigi si kecil. Mereka pun akan cenderung menghabiskan porsi lebih berkat kemudahan dalam menyantapnya tanpa menghadapi kesulitan sama sekali.

Sayuran sebagai Campuran Smoothies Buah

pixabay.com

Buah memiliki aroma dan rasa yang lebih ramah di lidah si kecil, sehingga banyak produk anak-anak seperti pasta gigi yang menjadikannya sebagai varian. Lantas, kenapa tidak mencampurkannya saja dengan sayuran?

Pencampuran buah dan sayuran dapat diwujudkan melalui menu smoothies. Banyak sekali resep yang tersedia atau berdasarkan kreasi sendiri. Namun, resep berikut patut dicoba sebagai permulaan.

Campurkan segenggam bayam, apel, dan jeruk lemon. Atau, bisa juga dengan mengkombinasikan kale, mangga, jahe, dan lemon. Pada dasarnya, kombinasi tersebut harus mencampurkan buah yang memiliki aroma lebih kuat dari sayuran.

Jika dibuat teori secara singkat, trik kekinian mengolah sayuran sangat mudah dilakukan, dan yang terpenting mampu menyembunyikan aroma langu sayuran tanpa penggunaan penyedap masakan secara berlebihan.

Exit mobile version