Ingin Mengambil Kuliah Keguruan? Yuk,Cari Tahu Dulu Informasinya!

pixabay.com

Baru-baru ini seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 banyak menerima tenaga guru yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu dikarenakan banyaknya guru dari tingkat SD hingga SMA yang telah pensiun. Perekrutan tenaga guru akan terus dilakukan sampai tenaga guru mencukupi. Apakah Kamu juga termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang berminat untuk mengambil kuliah keguruan? Yuk, cari tahu dulu informasi seputar kuliah keguruan.

  1. Cari tahu jurusan yang ingin kamu ambil

Mengambil Kuliah Keguruan

thoughtco.com

 

Ada banyak program jurusan di kuliah keguruan yang ditawarkan. Kamu harus tahu dulu jurusan yang ingin diambil. Jika kamu ingin menjadi guru SD, maka kamu harus memilih jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD).

Di jurusan PGSD ini, kamu akan disiapkan untuk menjadi guru SD. Oleh karena itu, kamu akan mempelajari semua pelajaran anak SD dan harus menguasainya, loh. Beda lagi jika kamu ingin menjadi guru yang mengkhususkan untuk mengajar dan mendidik anak usia dini atau prasekolah. Kamu harus mengambil jurusan pendidikan anak usia dini (PAUD). Kamu dituntut untuk memahami perkembangan anak usia dini dari segi fisik dan juga psikologis.

Ada lagi jurusan per mata pelajaran yang dikhususkan untuk mengajar mata pelajaran di SMP, SMA, atau SMK. Kamu bisa mengambil jurusan pendidikan berdasarkan mata pelajaran yang kamu minati saat sekolah, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, biologi, sosiologi, atau fisika.

  1. Belajar mengenai perkembangan peserta didik

centreforcities.org

 

Jika kamu ingin mengambil kuliah keguruan, kamu harus bersiap-siap mempelajari berbagai ilmu mengenai perkembangan peserta didik. Mata kuliah tentang perkembangan peserta didik disesuaikan dengan jurusan keguruan yang kamu pilih. Di mata kuliah ini, kamu dituntut untuk memahami perbedaan setiap tingkah laku peserta didik dan proses bagaimana secara psikologi menghadapi peserta didik atau murid yang memiliki tingkah laku di sekolah.

  1. Mempraktikkan kemampuan administrasi dan mengajar di sekolah

smkdrsjahrir.blogspot.com

 

Selain berbagai mata kuliah yang mendukung sesuai dengan jurusan pendidikan yang kamu pilih, kamu juga nanti akan menghadapi program pengalaman lapangan (PPL) dan praktik kerja lapangan (PKL).

Kamu akan melihat dan mempraktikkan secara langsung cara mengajar siswa di sekolah selama kurang lebih beberapa bulan sekaligus mempelajari cara membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di sekolah.

RPP yang dibuat harus disesuaikan dengan kurikulum, silabus, serta situasi yang ada di sekolah tempat kamu mengajar. Kamu juga akan mempelajari bagaimana cara mengolah nilai dan cara mengolah administrasi di tata usaha (TU) sekolah tempat kamu melakukan praktik.

  1. Memiliki banyak kesempatan kerja

programkelaskaryawan.com

 

Setelah kamu tamat di kuliah keguruan, kamu memiliki banyak kesempatan kerja sebagai guru. Selain melamar di sekolah negeri maupun swasta, kamu juga bisa melamar menjadi guru atau tutor di bimbingan belajar dan kursus-kursus yang menyediakan mata pelajaran yang kamu ajar.

Kamu juga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuat bimbingan belajar online atau bimbingan belajar sederhana di sekitar rumah kamu. Kamu juga bisa menyediakan layanan menjadi guru privat yang siap mengajar ke rumah-rumah murid yang membutuhkan.

  1. Memiliki biaya kuliah yang cukup terjangkau

Medium.com

 

Ternyata dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain yang ada di perguruan tinggi di Indonesia, kuliah keguruan memiliki biaya kuliah yang terjangkau. Biaya kuliah tunggal (UKT) untuk kuliah keguruan berkisar antara Rp500.000 sampai Rp8.000.000 per semester bergantung pada perguruan tinggi, jurusan, serta termasuk dalam kelompok mana saat kamu mendaftar di kuliah keguruan.

Inilah informasi mengenai kuliah keguruan yang perlu kamu tahu. Apakah kamu masih ingin mengambil kuliah keguruan? Semoga bermanfaat!

Exit mobile version