9 Cara Agar Anak Mau Mengerjakan PR

Sulit membuat anak antusias untuk mengerjakan sesuatu yang mereka tidak sukai, seperti tidur, makan sayur, dan mengerjakan PR. Beberapa anak menyukai dan menikmati sekolah, tetapi beberapa anak tidak.

Biasanya, saat anak sudah memikirkan bahwa mereka tidak ingin melakukan sesuatu, sulit untuk meyakinkan mereka untuk melakukan sebaliknya. Anda bisa melakukan solusi kreatif di bawah ini untuk memudahkan Anda untuk membuat antusias mengerjakan PR.

Buat meja belajar yang berwarna

mengerjakan pr

pixaby.com

Orang dewasa yang memiliki meja kerja mengerti bahwa memiliki tempat kerja yang berwarna dan inspiratif dapat membantu mengeluarkan kreativitas dan produktivitas Anda.

Begitupun dengan anak. Luangkan area di rumah, hias dengan hal-hal yang bisa menginspirasi seperti pensil warna, penghapus yang menarik, dan lainnya sehingga waktu mengerjakan PR jadi menyenangkan.

Beri hadiah

pixabay.com

Metode ini bisa jadi efektif. Beberapa orang tua memberikan hadiah kepada anak seperti makanan atau mainan. Hadiah lain yang bisa diberikan adalah memberikan waktu untuk menonton tv atau melakukan kegiatan yang menyenangkan. Lihat kemampuan dan minat anak Anda, lalu pilih hadiah yang bisa mendorong motivasi mereka untuk menyelesaikan PR-nya.

Beri anak pujian

pixabay.com

Hadiah tidak perlu berbentuk hadiah berbentuk fisik. Jika Anda tidak setuju memberikan hadiah, Anda bisa memberi pujian. Misalnya dengan menempel karya seninya di lemari es atau mengutarakan pencapaian anak di sekolah kepada teman atau saudara Anda.

Buat rutinitas mengerjakan PR

pixabay.com

Sebagian besar anak-anak akan bekerja lebih baik ketika memiliki rutinitas. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mengatur waktu untuk mengerjakan PR sepulang sekolah. Anda juga bisa membiarkan mereka memiliki waktu sekitar satu jam untuk nonton tv atau makan terlebih dahulu.

Biarkan anak memutuskan kapan waktunya mengerjakan PR

pixabay.com

Sulit untuk membuat anak melakukan pekerjaan yang tidak mereka sukai. Anda bisa membiarkan akan mengambil keputusan sendiri kapan ia mau menyelesaikan PR-nya. Mungkin ia memilih langsung mengerjakan PR segera setelah sepulang sekolah, atau mereka butuh istirahat terlebih dahulu.

<h3Dorong menggunakan teknologi

pixabay.com

Terdapat banyak alasan anak menggunakan komputer atau iPad untuk kebutuhan di luar pekerjaan rumah. Daripada mematikan benda elektronik tersebut, sebaiknya gunakan teknologi untuk membantu anak mengerjakan PR.

Internet bisa jadi alat yang berguna untuk meneliti atau belajar. Terdapat banyak aplikasi belajar yang dapat membantu anak membaca, berhitung, atau mata pelajaran lainnya.

Buat PR sebagai tanggung jawabnya

pixabay.com

Pekerjaan rumah adalah cara terbaik untuk mengajarkan anak tentang tanggung jawab. Mereka adalah orang yang akan menerima konsekuensi secara langsung jika tidak mengerjakan PR. Pastikan anak Anda memahami dampak jika tidak menyelesaikan tugasnya, bahkan kalau perlu biarkan mereka merasakan hukumannya di sekolah. Membuat PR sebagai tanggung jawab anak akan menolong mereka melihat akibat langsung dari perilakunya.

Jadi contoh yang baik

pixabay.com

Anak akan melihat apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika Anda ingin anak rajin membaca, maka Anda juga harus rajin membaca buku. Jika Anda ingin anak dapat mengorganisasi dengan baik, maka Anda harus melakukan mengatur pekerjaan dengan baik.

Jika masalah terus berlanjut, minta pertolongan ahli

pixabay.com

Anda bisa bicarakan hal ini dengan guru di sekolah. Beberapa anak tidak mengerti tugas karena kesulitan melihat papan tulis atau membutuhkan gelas, beberapa butuh evaluasi jika ada gangguan atensi atau gangguan belajar.

Anda bisa mendampingi anak saat mengerjakan PR, mengajarkan kemampuan belajar dan mengorganisasi dengan baik, hingga menjelaskan masalah yang rumit atau mendorong anak jika mereka butuh istirahat. Selain itu, siapa tahu Anda juga bisa mempelajari beberapa hal baru dari tugasnya.

Exit mobile version