Yuk Ketahui Lebih Detail 5 Jenis Gaya Belajar Anak!

Untuk memudahkan mengajari anak-anak Anda secara efektif, Anda perlu mengetahui 5 jenis gaya belajar mereka miliki.

Setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Kemampuan anak Anda untuk menangkap informasi dan materi yang diajarkan secara efektif bergantung bagaimana cara Anda mengajarkannya. Untuk memaksimalkan kemampuan anak Anda dalam belajar, yuk ketahui lebih detail tentang 5 jenis gaya belajar anak Anda.

 

Visual (visual learner)

Gaya Belajar

inspirasipagi

 

Gaya belajar visual (visual learner) lebih memfokuskan kepada ketajaman penglihatan. Cara belajar ini menggunakan indra mata melihat benda-benda konkrit baru memahaminya. Anak-anak dengan tipe pembelajar ini umumnya menangkap pelajaran yang diajarkan menggunakan model, gambar, video pembelajaran, poster, demonstrasi, dan lain-lain. Berikut ini ciri-ciri pembelajar dengan menggunakan indera penglihatan:

 

Aural (auditory learner)

kickante

 

Tipe gaya belajar aural lebih menitikberatkan pada indra pendengaran, yaitu telinga. Anak dengan tipe pembelajar ini lebih dominan menangkap dan menerima informasi dengan mengaktifkan indera pendengaran. Untuk memaksimalkan kemampuan anak menangkap informasi bisa dengan menggunakan pendekatan ceramah atau berdiskusi. Apakah anak Anda termasuk pembelajar dengan gaya aural atau tidak, Anda bisa memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:

 

Kinestetik (kinesthetic learner)

ibudanbalita

 

Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik biasanya menerima dan menangkap informasi dengan menitikberatkan penggunaan beberapa indra yang aktif, seperti indra peraba, penglihatan, rasa, pendengaran, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan motorik tertentu. Cara belajar anak dengan tipe ini biasanya dengan menggunakan pendekatan role model, praktikum, dan pembelajaran interaktif di mana anak tersebut mengalami serta melakukannya. Berikut ini adalah ciri-ciri jika anak Anda pembelajar kinestetik.

 

Logis (logical/mathematical learner)

schoolatoz

 

Anak Anda suka sekali dengan semua kegiatan yang berhubungan dengan menghitung? Bisa dikatakan anak Anda memiliki jenis gaya belajar logis. Tipe pembelajar logis ini biasanya tertarik akan sesuatu yang membentuk pola dan menghubungkannya dari informasi satu ke informasi lainnya. Cara belajarnya biasa menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) dan tidak menyukai menghapal. Berikut ini adalah ciri-ciri pembelajar tipe ini.

 

Verbal (linguistics learner)

blogspot

 

Gaya belajar verbal lebih melibatkan kedua jenis bahasa baik bahasa lisan maupun tulisan. Tipe pembelajar ini dapat dilihat dari pemilihan penggunaan kata-kata dalam belajar serta lebih nyaman melakukan pembelajaran dengan membaca, berbicara, dan menulis. Cara belajar yang umumnya digunakan untuk tipe ini adalah dengan menggunakan puisi atau pantun, permainan kata seperti membuat akronim atau menemukan arti kata. Ciri-ciri tipe pembelajar verbal adalah:

Setelah mengetahui lebih detail gaya belajar anak Anda sekaligus ciri-cirinya, maka Anda bisa mencoba menerapkannya sesuai dengan preferensi anak Anda agar hasil belajarnya lebih efektif.

Exit mobile version