5 Wisata Sejarah yang Menyenangkan Untuk Anak

Bisa jadi bagi anak, pelajaran sejarah kerap dianggap membosankan dan mengundang kantuk saat guru berusaha menjelaskan tentang peristiwa di masa lampau. Padahal sejarah sejatinya adalah hal penting yang membuat membentuk kehidupan di masa kini, termasuk teknologi. Untuk itulah, wisata sejarah dipilih menjadi cara yang menyenangkan bagi anak untuk memahami sejarah peradaban.

Nah, sebelum memulai wisata sejarah, para guru dan orangtua sebaiknya mengetahui wisata sejarah yang bagaimana yang disukai anak selain menjelaskan teori dalam buku. Berikut 5 wisata sejarah yang tentu menyenangkan untuk diterapkan pada anak.

Wisata Museum

menceritakan pada anak - northernlight.lk

menceritakan pada anak – northernlight.lk

Ada yang bilang museum itu membosankan, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Ada beberapa museum yang menyenangkan untuk dikunjungi dan pasti disukai anak tanpa meninggalkan unsur sejarah. Berikut beberapa contohnya.

Terletak di Batu, Jawa Timur. Museum Angkut ini bisa dijadikan alternatif wisata yang menyenangkan untuk mempelajari sejarah khususnya tentang transportasi. Di dalam museum ini terdapat ratusan koleksi transportasi baik transportasi kuno yang langka maupun yang modern. Anak akan belajar mengenal perkembangan transportasi dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Selain itu, anak akan memperoleh pengalaman menyenangkan dengan simulasi pesawat terbangnya yang seru.

Peristiwa Tsunami tahun 2004 terhitung peristiwa bersejarah yang merupakan tsunami dahsyat yang pernah melanda Aceh. Di dalam museum ini ditampilkan simulasi 4D gempa dan tsunami yang terjadi. Ini akan memberikan pengetahuan sejarah sekaligus fenomena alam untuk anak-anak.

Wisata Candi

menceritakan pada anak – kebudayaan.kemdikbud.go.id

Berbicara tentang sejarah, tidak lepas dari warisan budaya dari kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yaitu candi. Dengan berkunjung ke candi-candi yang terkenal misalkan Prambanan atau Borobudur, anak akan dikenalkan pada cerita-cerita rakyat yang melatari berdirinya candi tersebut, seperti kisah Roro Jonggrang sampai kisah Ramayana yang terdapat dalam relief Candi Prambanan.

Wisata Alam yang Berkaitan dengan Suatu Legenda

menceritakan pada anak – bijb.co.id

Indonesia sangat kaya dengan wisata alamnya yang mengagumkan. Yang tidak kalah menarik adalah beberapa alamnya memiliki asal-usul pembentukannya dari kisah-kisah legenda yang beredar di masyarakat. Dengan mengunjungi wisata sejarah sekaligus alam tersebut, orangtua bisa menceritakan pada anak tentang kisah legenda dan mempelajari tentang budaya di zaman dulu kala dan juga memetik nilai moral dari kisah-kisah tersebut. Beberapa di antaranya adalah Legenda Danau Toba dan Petani; Legenda Gunung Tangkuban Perahu dan Sangkuriang; dan Legenda Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang.

Wisata Bangunan Tua

menceritakan pada anak – 1.bp.blogspot.com

Berbeda dengan wisata candi, bangunan tua yang dimaksud bukan peninggalan dari zaman kerajaan Hindu-Buddha, melainkan peninggalan dari zaman penjajahan yang masih beroperasi sampai sekarang. Dengan berkunjung ke bangunan ini, anak akan mempelajari wisata sejarah dari situasi saat zaman pendudukan Belanda dan Jepang, di saat yang lain anak akan memahami arsitektur bangunan tua yang didominasi gaya Eropa seperti pada Kota Tua di Jakarta, Pabrik Gula, Jatibarang lengkap dengan lokomotif lori yang kini menjadi kereta wisata dan Lawang Sewu di Semarang.

Wisata Religi

menceritakan pada anak – travelling.blogekstra.com

Mengunjungi wisata sejarah yang kental dengan unsur religi adalah salah satu pengenalan sejarah yang efektif untuk anak. Selain membekali anak dengan akhlak rohani, anak akan mengetahui latar belakang sejarah yang kental di balik lokasi wisata tersebut. Beberapa wisata tersebut juga dikenal sebagai tempat ibadah. Contoh wisata religi adalah Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Banten ataupun Makam Walisongo yang tersebar di Pulau Jawa.

Dengan memberikan pembekalan sejarah melalui wisata sejarah, anak akan belajar dengan menyaksikan langsung peninggalan sejarah serta menghargai pengorbanan nenek moyang dan pahlawan pendahulunya. Secara moral, tentu pemahaman tersebut menanamkan nilai positif dan membuatnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta menumbuhkan rasa nasionalisme.

Exit mobile version