Tips Menggunakan Toilet Umum Bersama Si Kecil 

Menggunakan Toilet Umum

Ketika Anda sedang ingin berlibur atau berada di luar rumah, terkadang anak Anda masih belum terbiasa untuk menggunakan toilet umum Anda harus tahu tips menggunakan toilet umum.

Untuk itu terkadang banyak orang tua yang malas atau tidak mau mengajak anak mereka untuk keluar dari rumah karena merasa repot atau takut anak tidak mau pergi ke toilet meski mereka ingin buang air kecil atau air besar, dan tentu saja memang toilet umum tidak bisa disamakan dengan toilet yang ada di rumah dimana toilet di rumah dapat dengan mudah dan aman digunakan.

Mengingat banyak kuman dan bakteri yang ada di toilet umum, tentu saja penting untuk orang tua melakukan pencegahan penularan bakteri ketika ia menggunakan toilet umum, dan kira apa saja yang harus Anda lakukan yah?

Berikut adalah tips yang mudah dan aman untuk menggunakan toilet umum bersama anak Anda.

Sebelum Anda menggunakan toilet umum, pilihlah toilet yang memiliki petugas kebersihan di dalamnya, biasanya petugas tersebut akan langsung membersihkan toilet usai digunakan oleh orang lain.

Dengan begitu, penyebaran bakteri dan kuman penyakit dapat dicegah sebisa mungkin.

Jika memungkinkan bagi Anda dan anak, jangan pilih bilik toilet yang ada di tengah ruangan, sebuah penelitian mengatakan bahwa pada umumnya toilet bagian tengah adalah bagian yang paling sering digunakan oleh banyak orang.

Biasanya banyak orang yang terdorong oleh preferensi sentralitas sehingga disarankan Anda menghindari bilik toilet di bagian tengah tersebut.

Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa perempuan paling sering memilih toilet yang paling jauh dari pintu utama, jadi bagi perempuan, toilet terbaik adalah bilik pertama dari pintu masuk karena memiliki tingkat bakteri paling rendah.

Sedangkan untuk laku-laki biasanya memilih tempat buang air kecil atau urinor yang lebih dekat dengan pintu masuk, jadi lebih baik pilihlah yang terjauh dari pintu.

Tips lain adalah ketika Anda ingin menggunakan toilet umum adalah usahakan untuk tidak menyentuh benda tersebut secara langsung.

Gunakanlah tisu terlebih dahulu untuk membuka pintu atau menekan flush di toilet, selain menerapkan ketika si kecil buang air di toilet umum, Anda juga tetap harus menjelaskan padanya mengenai tata cara penggunaan di toilet umum.

Hal tersebut dimaksudkan agar nantinya ia dapat mandiri ketika Anda sudah tidak menemani anak Anda masuk ke toilet umum tanpa diri Anda.

Sebelum menggunakan kloset di toilet umum, Anda bisa siram atau flush terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran dan urin yang masih menempel di kloset.

Perhatikan juga ketika ingin menyiramnya, pastikan kloset sudah tertutup dan jangan lupa untuk menggunakan tisu sebagai alas ketika memencet tombol flush di toilet umum.

Setelah itu jangan langsung buang air kecil ya, bersihkan dulu dudukan kloset menggunakan obat antiseptik khusus kloset atau Anda bisa gunakan tisu basah yang kemudian dibilas kembali dengan tisu kering.

Anda juga bisa melapis dudukan kloset dengan tisu kering atau kertas pelapis kloset khusus yang sudah banyak dijual di beberapa toko, selesai gunakan jangan lupa untuk menyiramnya, tutup lebih dahulu kloset, kemudian pencet tomblo flush untuk membersihkannya ya.

Selesai buang air, usahakan gunakan air bersih untuk membasuh bagian intim, dan jika hanya ada tisu, pastikan orang tua selalu sedia tisu basah fragrance-free untuk membasuh organ intim si kecil.

Kemudian bilas kembali dengan tisu kering agar bagian intim si kecil tidak lembab dan berbau.

 

Mintalah si kecil mencuci tangan mereka di wastafel usai buang air kecil, cucilah tangan selama 20-30 detik dengan sabung.

Ketika tidak ada sabun, Anda bisa gunakan cairan antiseptik pembersih tangan yang harus selalu ada di tas Anda, hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran kuman dan bibit penyakit yang tersebat di toilet umum.

Itu adalah beberapa langkah untuk dapat Anda gunakan ketika Anda ingin mengajak anak Anda ke toilet umum, meski ada yang menyulitkan tetapi lebih baik Anda gunakan agar si kecil terhindar dari bahaya ya.

 

Exit mobile version