5 Manfaat Berpikir Kritis dan Cara Melatihnya

harianbernas

Berpikir kritis dan lebih mendalam memang tidak mudah. Diperlukan waktu dan cara untuk membuatnya menjadi terbiasa. Bila berpikir secara kritis dimulai sejak awal atau masa anak-anak, maka manfaat yang bisa didapatkan ketika di bangku sekolah, perguruan tinggi hingga dunia kerja akan sangat terasa. Berikut di antaranya.

 

Meningkatkan kepekaan

Berpikir Kritis

Sumber : isigood

 

Kritis bisa diartikan sebagai berpikir secara lebih terorganisasi dan logis. Cara melatihnya yang paling mudah adalah mempertanyakan suatu hal sebelum memutuskan. Dengan begitu akan muncul sebuah kepekaaan terhadap dampak yang ditimbulkan baik untuk sekitar dan juga yang lainnya.

Tidak hanya itu, dengan memiliki kemampuan ini, seorang akan menjadi lebih peka terhadap beberapa hal detail yang mungkin terlewatkan. Misalnya, sebelum sampai pada sebuah keputusan di dalam kelas, siswa yang terlatih untuk berpikir kritis akan mempertanyakan hal yang bisa saja memperkuat keputusan tersebut atau justru kembali mempertimbangkannya.

 

Menghemat waktu

Sumber : education

 

Terbiasa menerapkan pola berpikir seperti ini, seorang siswa akan mungkin untuk menyimpan lebih banyak waktu untuk memutuskan sesuatu. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan untuk mencerna informasi mana saja yang relevan dengan pokok masalah. Sehingga, hal-hal yang tidak berkaitan tidak akan masuk dalam pertimbangan dan membuat proses berpikir menjadi lebih cepat.

Kegiatan seperti ini dapat dilatih dalam proses belajar di kelas melalui sebuah diskusi kecil. Dengan memberikan contoh dan kemudian membiarkan siswa berpikir sesuai dengan pola pikir mereka, maka akan diketahui kekurangan dan cara memperbaikinya.

 

Menghargai perbedaan pendapat

Sumber : schooldsa

 

Manfaat penting lainnya ialah seorang akan lebih bisa menghargai perbedaan pendapat yang ada. Kepekaan akan mendorong seorang untuk melihat sesuatu lebih jauh, alih-alih bersikap menghakimi.

Berpikir kritis akan mendorong seseorang untuk belajar memahami alasan di balik sebuah keputusan. Dengan melatih siswa berpikir logis, akan menimbulkan suasana belajar yang efektif dan akan terlihat jiwa-jiwa kepemimpinan di antara mereka.

 

Meningkatkan kemampuan komunikasi

Sumber : medel

 

Dengan menstimulasi seorang anak melalui beberapa pertanyaan di balik sebuah pernyataan, kemampuan berpikir kritis akan semakin kuat terbangun. Mindset yang mereka miliki adalah hanya berfokus pada hal yang penting dan relevan, begitu pula ketika mereka berkomunikasi dengan orang lain.

Cara melatih kebiasaan ini bisa melalui kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini. Pengetahuan yang luas dan kemampuan memilah informasi akan sangat berguna bagi seseorang, baik ketika masih dalam masa belajar di sekolah ataupun kuliah. Mereka akan menjadi rekan diskusi yang menyenangkan dengan siapa pun mereka berhadapan.

 

Menjadi lebih bijaksana

Sumber : huffpost

 

Kemampuan ini tentunya harus dikuasai oleh seorang mahasiswa, tetapi akan lebih baik bila dimulai sejak anak-anak berada di bangku sekolah. Caranya adalah dengan melibatkan mereka dalam diskusi kelas dan juga kegiatan yang membutuhkan koordinasi dari banyak orang.

Manfaat terakhir yang bisa dirasakan dari berpikir kritis adalah terbentuknya pribadi yang bijaksana. Hal ini dikarenakan pola pikir yang terorganisasi, kemampuan untuk melihat lebih luas, dan pemahaman akan sebuah alasan di balik keputusan.

Kemampuan seperti ini tidak bisa didapatkan secara instan, melainkan melalui metode belajar di kelas yang beragam. Dengan begitu, akan mendorong munculnya pola berpikir kritis yang tidak hanya bermanfaat untuk anak itu sendiri, tetapi juga kondisi kelas yang kondusif.

Exit mobile version