Bertahan Hidup di Dunia Perkuliahan

http://akparnhi.ac.id

Bagi yang sudah atau tengah mengalami, tentunya dunia perkuliahan dipenuhi rasa pahit-manis. Yang menyenangkan, misalnya, kamu akan mendapatkan kebebasan yang lebih daripada semasa sekolah. Akan tetapi, di luar itu, kamu juga akan merasakan betapa beratnya fase menjadi dewasa.

Dunia perkuliahan menyajikan tantangan yang berat, panggung demi panggung harus kamu menangkan. Lengah sedikit, kehidupan kampus kamu bisa berantakan. Maka dari itu, kamu harus berada selangkah lebih maju daripada penyesalan itu sendiri.

Berikut perihal yang bisa membantu kamu bertahan hidup di dunia perkuliahan.

Manajemen Kegiatan Kampus Sebaik Mungkin

Manajemen Kegiatan Kampus Sebaik Mungkin-revoluside.com

Manajemen Kegiatan Kampus Sebaik Mungkin-revoluside.com

Mulanya, perkuliahan bisa saja lebih banyak diisi dengan aktivitas sosial. Keseruan yang tidak kamu dapatkan di masa-masa sekolah bisa membuat kamu lupa fokus sebenarnya. Kamu mulai aktif di UKM, ikut rapat ini dan itu, lalu sisanya nongkrong di kafe-kafe. Tanpa pengelolaan waktu yang baik, hal tersebut akan membuat kamu keteteran pada akhirnya.

Oleh karena itu, kelolalah kegiatan-kegiatan itu sebaik mungkin. Prioritaskan kehadiran di kelas dan tugas kuliah melebihi aktivitas selingan lainnya. Setelah porsi kuliah dirasa cukup, barulah kamu bisa menyisihkan waktu untuk kegiatan lainnya.

Lakukan Persiapan

Lakukan Persiapan-halumnieropa.org

Dunia perkuliahan menuntut kamu untuk antisipatif terhadap apa pun. Pada perkuliahan, tak sedikit dosen yang gemar mengadakan kuis dadakan. Pastikan kamu selalu penuh dengan persiapan: usahakan mengkaji ulang pelajaran paling tidak dua kali seminggu.

Selain di dalam kelas, masalah-masalah tak terduga juga kerap singgah. Oleh karena itu, selalu mainkan skenario terburuk di dalam kepala. Sebab, hanya dengan itu kamu bisa melahirkan rencana utama dan rencana cadangan.

Kenali Lingkungan Kampus

Kenali Lingkungan Kampus-news.unika.ac.id

Sewaktu-waktu, kamu bisa terjebak dalam situasi yang menuntut wawasanmu tentang kampus. Barangkali kamu harus mencari seorang dosen, tapi kamu tak punya kontak yang bisa dihubungi dan tak tahu ruangan beliau di mana. Atau, ketika kamu punya masalah akademis, kamu tak tahu harus berbicara dengan bagian apa.

Selain tempat-tempat penting, mengenali dosen juga akan membantu banyak. Seorang dosen belum tentu hanya mengurus satu kelas tempat kamu belajar. Bisa saja, dosen kamu juga mengajar di kampus lain, dan mengingat setiap mahasiswa merupakan pekerjaan merepotkan. Nah, kalau sang dosen sudah mengenalmu, segala urusan yang berkaitan akan lebih mudah diselesaikan.

Cermati Perkembangan Nilai

Cermati Perkembangan Nilai-1.wp.com

Hal ini berguna untuk memantau perkembangan yang kamu dapatkan. Jika semester lalu hasil kuliah kamu jelek, kamu harus bisa menjadikannya bahan bakar untuk lebih serius lagi. Selain itu, kamu juga perlu memastikan nilai yang didapat sesuai dengan apa yang kamu kerjakan. Jika kamu keberatan, segera hubungi dosen terkait untuk melakukan protes.

Dengan mencermati hal tersebut, otomatis fokus kamu juga akan tetap berada pada jalurnya. Lakukan resolusi dengan mengubah cara belajar, pilih cara belajar yang paling nyaman menurut kamu. Jangan lupa juga untuk mengatur jadwal sefleksibel mungkin.

Kehidupan Sosial yang Tak Kalah Penting

Kehidupan Sosial yang Tak Kalah Penting-tumblr.com

Bisa dikatakan dunia perkuliahan akan terasa lebih berat jika kamu merasa sendirian. Untuk itu, penting kiranya untuk menata kehidupan sosial. Pertama-tama, pilihlah gaya hidup yang cocok dan membuat kamu nyaman. Jangan memaksakan pergaulan semata kamu ingin mengubah pandangan orang.

Sempatkan untuk bercengkerama dengan teman sekelas, rekan satu organisasi kampus, atau tetangga kamar kos. Jadilah orang yang menyenangkan, loyal, dan terus menjaga hubungan baik. Semakin banyak orang yang kenal kamu, semakin banyak bantuan yang ditawarkan ketika kamu berada dalam situasi sulit.

Selain poin-poin di atas, masih banyak hal yang tak kalah penting. Misalnya, pengaturan keuangan, atau berkomitmen dengan gaya hidup sehat. Bagaimana pun, pada dunia perkuliahan, kamu tidak hanya perlu berpikir cerdas, tapi juga bertindak bijak.

Exit mobile version