Daycare, Homeschooling, & Sekolah Inklusi di BSD

Daycare, Homeschooling, & Sekolah Inklusi di BSD

 

Menjadi orangtua di zaman seperti sekarang ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Kedua orangtua perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan anak tidak ada yang menjaga. Di sinilah peran lembaga pendidikan dibutuhkan. Lembaga pendidikan zaman sekarang pun memiliki ragam kategori layanan. Mulai dari daycare untuk batita, homeschooling, hingga sekolah inklusi atau dikenal juga sebagai sekolah berkebutuhan khusus.

Salah satu lembaga sekolah yang menyediakan ketiga kategori tersebut adalah Star Kidz School, salah satu sekolah TK kristen yang baru saja membuka cabang pertamanya di Gedung EduCenter BSD.

 

Daycare

 

Layanan daycare yang disediakan oleh Star Kidz School pada dasarnya merupakan sarana pengasuhan anak dalam kelompok kecil selama kurang lebih 10 jam per hari. Selama daycare berlangsung, anak-anak akan diajari banyak hal baru dan bermain bersama untuk mengembangkan kemampuan motorik halus serta kasar, juga kemampuan bersosialisasi dan lainnya. Anak-anak juga diajak untuk tidur siang dan menikmati makanan sehat.

Layanan ini cocok untuk anak yang kedua orangtuanya bekerja seharian penuh dan tidak ada anggota keluarga lain yang available untuk mengasuh sementara waktu.

 

Homeschooling

 

Homeschooling adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah, sesuai dengan namanya. Biasanya homeschooling didukung oleh tenaga pengajar dari anggota keluarga sendiri ataupun dengan meng-hire guru khusus.

Homeschooling sendiri merupakan sistem pendidikan legal yang diakui oleh negara Indonesia. Pernyataan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 129 Tahun 2014. Anak-anak yang mengikuti program homeschooling tetap bisa melanjutkan pendidikan ke level yang lebih tinggi seperti murid sekolah biasa.

Ada banyak keunggulan yang bisa orangtua dan anak dapatkan jika mengikuti homeschooling. Di antaranya adalah:

Homeschooling ini banyak dianjurkan untuk anak-anak yang memiliki penyakit atau disabilitas tertentu. Dengan homeschooling, anak-anak ini bisa lebih fleksibel memilih jadwal belajar dan tidak perlu mengkhawatirkan persyaratan absen ketika butuh perawatan atau istirahat panjang.

Anak-anak yang mengidap ADHD dan OCD pun disarankan untuk homeschooling agar mereka merasa lebih nyaman belajar sesuai dengan ritmenya sendiri, tanpa harus terburu-buru mengejar timeline seperti yang dijalankan oleh sekolah biasa.

Ada pula anak-anak yang memiliki bakat di bidang olahraga, musik, akting, dan sebagainya. Apabila anak-anak ini ingin fokus pada bakat, maka homeschooling bisa jadi pilihan terbaik agar anak tetap bisa meraih mimpi tanpa mengorbankan waktu dan pendidikan formal.

 

Sekolah Berkebutuhan Khusus

 

 

Anak-anak berkebutuhan khusus seperti ADHD, Down Syndrome, ASD, dan Disleksia, biasanya akan disekolahkan di SLB atau Sekolah Luar Biasa. Sekolah tersebut memang memiliki metode pembelajaran yang sudah dirancang agar mudah diikuti oleh anak berkebutuhan khusus.

Lain halnya dengan Inclusion School. Sekolah ini merupakan sekolah reguler, namun anak-anak berkebutuhan khusus tetap bisa mengikutinya. Ini dikarenakan ada guru pendamping khusus untuk murid yang berkebutuhan khusus.

Star Kidz School juga menyediakan layanan sekolah inklusi. Dengan belajar bersama murid lain berdasarkan kurikulum standar, anak berkebutuhan khusus diharapkan dapat menerima pelajaran sebagaimana mestinya sambil beradaptasi dengan lingkungan sosial yang apa adanya.

Hubungi Star Kidz School di sini untuk info lebih lanjut dan pendaftaran tahun ajaran baru.

 

Exit mobile version