Cara Mengatasi Overthinking Untuk Gen Z

Cara Mengatasi Overthinking Untuk Gen Z

Berpikir berlebihan atau yang biasa dikenal juga dengan overthinking adalah suatu kondisi ketika pikiran seseorang terus memproses segala informasi atau situasi yang terjadi di sekitarnya secara berlebihan. Overthinking sering menjadi masalah yang serius dalam kehidupan para generasi muda khususnya Gen Z yang dikenal rentan dan sulit mengendalikan emosi. Bahkan jika dibiarkan begitu saja dapat mengganggu produktivitas, memicu stress, dan bahkan menimbulkan gangguan kecemasan.

Agar tidak tenggelam ke dalam overthinking, berikut adalah beberapa cara mengatasi overthinking yang bisa dicoba oleh Gen Z demi kestabilan emosi dan kesehatan mental yang lebih baik.

Fokus pada hal yang dapat diubah

 

Via Freepik

 

Salah satu cara mengatasi overthinking paling ampuh untuk Gen Z adalah dengan memfokuskan pikiran pada hal-hal yang terjadi pada saat ini, bukan mencemaskan hal-hal yang belum tentu terjadi dan tidak dapat diubah. Overthinking terjadi ketika kamu terlalu lama memikirkan sebuah masalah di dalam pikiranmu namun tidak ada tindakan untuk menyelesaikannya. 

Faktor lainnya ialah kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak dapat diubah. Seperti halnya terlalu banyak memikirkan masa lalu yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah, atau khawatir akan hal-hal yang akan terjadi di masa depan yang belum tentu terjadi. Beberapa hal memang tidak dapat diubah dan di luar kendali kita untuk mengubahnya, maka dari itu fokuslah pada hal yang dapat kamu lakukan sekarang dan bisa terjangkau olehmu, sisanya biarkan semesta yang bekerja. 

 

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

 

Overthinking seringkali disebabkan dari diri sendiri, seperti selalu membandingkan diri dengan orang di sekitarmu. Ketika kamu sibuk membandingkan diri dengan orang lain dan tidak fokus untuk mencintai diri sendiri, kamu hanya membebani pikiranmu dengan hal-hal yang negatif. Jika pikiran sudah demikian, maka akan memicu overthinking dan stres yang pada akhirnya membuatmu tidak percaya diri dan mengucilkan diri sendiri.

Jadi, berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan sadari bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing adalah cara mengatasi overthinking yang bijak. Selain kamu tidak perlu membebani pikiran dengan sesuatu yang negatif, kamu bisa lebih fokus pada dirimu dan mencintai dirimu apa adanya. 

 

Olahraga & Meditasi

 

Selain beberapa cara mengatasi overthinking di atas, olahraga adalah salah satu cara paling ampuh untuk menghilangkan overthinking. Sebab, ketika kamu menyibukkan diri dengan berolahraga, tubuh melepaskan senyawa endorfin yang mampu membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati atau mood ke arah yang lebih positif. Ketika kamu mulai overthinking akan suatu hal, biasakanlah untuk olahraga secara teratur. Mulai dari olahraga yang ringan seperti jogging atau workout di dalam rumah. 

Cara lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi overthinking adalah dengan meditasi. Meditasi adalah cara efektif dalam mengatasi overthinking. Melalui meditasi yang tenang, pikiran dapat dibawa kembali fokus dan membantu untuk melepaskan beban pikiran yang tidak perlu. Cobalah untuk meditasi selama beberapa menit setiap hari untuk membantu mengurangi overthinking. Pikiran akan jauh lebih rileks dan suasana hati pun jadi lebih damai setelah bermeditasi.

 

Tuangkan ke dalam tulisan

 

Via Freepik

 

Ketika merasa terlalu banyak memikirkan sesuatu, sebaiknya jangan menahannya dalam pikiran. Alihkanlah beban pikiran tersebut dengan menuliskannya dalam sebuah karya tulisan. Menulis atau mencatat pikiran dapat membantu mengatasi kelebihan pemikiran yang mengganggu kepala. Dalam tulisan, pikiran dapat diekspresikan dan diuraikan dengan jelas sehingga bisa membantu memproses informasi dan mengurangi tingkat stres.

Tak hanya itu, menulis juga bisa membantumu mengembangkan sikap positif yang berpengaruh pada kesehatan mental. Cobalah melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih positif dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki. Ingatlah untuk memberi waktu cukup bagi diri sendiri untuk beristirahat dan menenangkan pikiran.

Apabila kamu telah melakukan beberapa cara mengatasi overthinking di atas namun masih mengalami kendala, jangan segan untuk minta bantuan psikolog agar tidak berlanjut semakin parah.

 

Exit mobile version