Bermain Sambil Belajar, Yuk, Kenalkan Permainan Berbasis Sains dan Teknologi

Squlio.com

Bunda, si kecil suka mengutak-atik mainannya? Bisa jadi dia memiliki bakat dan minat di bidang sains dan teknologi. Bermain sambil belajar, yuk, kenalkan permainan berbasis sains dan teknologi pada si kecil. Tahukah Bunda? Ketika si kecil dewasa nanti, kita tidak tahu dunia pekerjaan seperti apa yang akan dia hadapi. Untuk menghadapi situasi yang masih menjadi misteri masa depannya tersebut, ada baiknya Anda mulai mempersiapkan talenta si kecil sejak sekarang. Kembangkan minat anak pada bidang sains dan teknologi untuk melatih kreativitas dan pola pikirnya.

Permainan Berbasis Sains dan Teknologi, Bermain sambil Belajar!

Bermain Sambil Belajar

tipsdoktercantik.com

 

Berikut ini jenis permainan bagi anak usia 3-6 tahun yang dapat menjadi sarana bermain sambil belajar sekaligus kenalkan permainan berbasis sains dan teknologi:

Membuat Percobaan Kimia

Side.id

 

Tujuan dari percobaan ini adalah mengajarkan anak mengenal warna, perubahan warna, dan reaksi kimia.

Bahan yang Anda butuhkan: Kol ungu, baking soda, cuka, gelas, dan sendok kayu.

Cara membuat percobaan:

Bermain sambil Belajar dengan Menciptakan Pelangi Buatan

indonesiamontessori.com

 

Tujuan permainan ini adalah untuk mengenalkan warna pelangi dan belajar mengenal sifat benda.

Bahan: 4 Gelas ukur kecil, 1 gelas ukur besar, pewarna (merah, hijau, kuning, dan ungu), sendok makan, gula (kurang lebih 14 sendok makan), air, dan pipet.

Cara membuat pelangi:

Permainan ini merupakan percobaan dengan prinsip fisika densitas, yakni cairan dengan berat jenis paling besar (warna ungu) berada paling bawah, disusul dengan berat jenis terbesar ketiga, kedua, dan yang paling ringan (merah).

Belajar Menciptakan Kompas Buatan

id.wikihow.com

 

Tujuan pembelajaran ini adalah mengenalkan arah mata angin dan belajar tentang daya magnet.

Bahan yang digunakan: Mangkok, jarum, magnet, air, dan gabus yang dibentuk menjadi lingkaran kecil.

Cara membuat kompas:

Belajar tentang sains dan teknologi sejak dini dapat mendukung anak untuk berpikir logis dan kritis yang bermanfaat untuk masa depan. Seorang anak yang terlatih berpikir kritis, akan membuatnya lebih peka dan dapat menghargai perbedaan. Selain itu, kemampuannya dalam berkomunikasi juga bertambah dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Kemampuan-kemampuan seperti inilah yang dia butuhkan untuk menghadapi persaingan dunia kerja dan kehidupannya di masa depan kelak sehingga perlu diasah sejak dini. Yuk, ajak si kecil bermain sambil belajar untuk melatih otaknya berpikir kritis dan logis demi masa depannya yang cerah.

Exit mobile version