Anak Kena Minyak Panas? Ini Pertolongan Pertama-nya!

Anak Kena Minyak Panas

Ketika anak sudah mulai besar, biasanya anak mulai mengikuti orang tua mereka, terutama ketika mereka sedang masak atau berada di dapur dan saat di dapur, anak rentan terkena bahaya, salah satunya tentu saja ketika anak kena percikan minyak panas.

Dan apabila Anda sedang menggoreng makanan dan anak Anda berada di dapur, anak Anda bisa saja memiliki kemungkinan terkena cipratan ketika Anda menggoreng ikan atau ayam, dan tentu saja hal tersebut berbahaya dan anak bisa saja terkena percikan tersebut dan merasa sakit.

Jika hal tersebut terjadi, maka ada baiknya Anda segera melakukan pertolongan pertama pada anak Anda agar anak Anda tidak merasakan sakit atau meninggalkan bekas luka bakar.

Ada tiga jenis tingkat keparahan luka anak saat mereka terkena minyak panas, yang pertama adalah superfisial dimana di tahapan tersebut minyak hanya melukai kulit bagian paling atas dan tanda yang terlihat adalah kulit kemerahan, rasa nyeri, dan juga pembengkakan.

Dan tingkat kedua akan lebih sakit karena luka tersebut sudah mencapai lapisan kedua kulit, dan di tahap itu kulit paling luar sudah rusak dan tentu saja berefek sampai lapisan bawah.

Luka seperti tersebut ditandai adanya gelembung pada kulit yang ada isinya, isinya sendiri merupakan cairan dan dibarengi dengan bengkak dan warna merah.

Tingkatan selanjutnya adalah tingkatan yang paling parah, di tahap tersebut luka bakar tidak hanya terciprat, tetapi sampai tersiram minyak panas, area luka tidak terbatas bahkan bisa mengenai tulang maupun organ dalam, hal tersebut ditandai dengan kulit kering, pucat, hingga menghitam dan pada tahap itu, luka tidak menimbulkan rasa nyeri.

 

Anak Anda jika terkena minyak panas Anda bisa melepaskan pakaian dan perhiasan yang menempel di area kulit, setelah itu alirkan air ke daerah yang terkena percikan minyak dan lakukan hal tersebut selama beberapa menit, dan tutup luka dengan kasa atau perban steril yang telah Anda lembabkan.

Lepaskan kain setelah mengering dan baru bisa dilanjutkan dengan mengoleskan kirim khusus luka bakar.

 

Ada beberapa cara mengobati yang tidak tepat dan bisa membuat keadaan semakin parah dan salah satunya adalah mengoleskan luka dengan mentega, pasta gigi, kecap, atau juga es batu.

Hal tersebut tidak memperbaiki luka dan malah akan memperparah kondisi kulit yang sedang luka, hindari juga mengompres luka bakar tersebut dengan es batu karena hal tersebut bisa membuat mengecilkan pembuluh darah karena suhu dingin dari es batu tersebut, dan aliran darah yang berkurang tersebut bisa membuat luka kulit sulit sembuh.

 

Jika minyak panas terkena cukup banyak biasanya luka akan menjadi gelembung yang memiliki air dan kalau itu terjadi jangan pernah memecahkan gelembung, lebih baik Anda mengoleskan krim khusus luka bakar sampai gelembung tersebut mengempes dan kembali rata.

Hal tersebut akan membuat kulit kering dan hindari juga untuk mengelupasnya, biarkan kulit tersebut mengelupas dengan sendirinya, dan jika dipaksa kulit belum siap beregenerasi malah akan menimbulkan luka baru.

Luka yang terbuka lebih rentan terkena infeksi bakteri jika tidak dijaga kebersihannya, pastikan anak selalu dalam keadaan yang terlindungi saat Anda dan anak Anda berada di dapur atau saat Anda sedang memasak

Jadi jika Anda di dapur, Anda harus berhati-hati yah anak bisa kena minyak panas.

 

Exit mobile version