3 Tips Mengajar TK dan SD yang Anti Membosankan

Mengajar TK dan SD merupakan hal yang tidak mudah. Murid-murid yang notabene berusia 4 sampai 12 tahun memang lebih suka bermain dibandingkan berlama-lama belajar. Sekalipun guru sedang menerangkan, mayoritas dari mereka tidak akan sungkan untuk ramai atau sibuk dengan hal lain. Hal ini tentu akan berpengaruh pada prestasi belajar mereka di kelas. Untuk itu, sangatlah penting bagi guru untuk memiliki metode mengajar TK dan SD yang tepat dan menyenangkan.

Inti dari metode mengajar yang tepat dan menyenangkan adalah bagaimana guru bisa mengondisikan proses belajar mengajar (Learning conditioning). Learning conditioning ini meliputi pengondisian kelas dan siswa. Lalu bagaimana cara mengaplikasikan metode tersebut? Praktikkan beberapa tips berikut ini.

Atur Kondisi Kelas

Mengajar TK dan SD

pixabay.com

Ruang kelas merupakan ruang belajar siswa. Di sini para siswa menimba ilmu berjam-jam dalam sehari. Untuk itu, sangat penting bagi guru untuk memperhatikan kebersihan dan keindahan kelas. Pastikan bahwa kelas memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi ruangan yang kurang mendukung juga akan memengaruhi tingkat konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran.

Variasi posisi tempat duduk juga berpengaruh dalam kesuksesan proses belajar mengajar. Mengajar TK dan SD itu tidaklah sama dengan mengajar SMP/SMA atau seterusnya. Posisi meja dan kursi yang begitu-begitu saja akan mudah membuat mereka merasa bosan. Jika murid bosan, biasanya mereka akan lebih sering ramai dengan teman-temannya. Tentunya hal ini akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar.

Untuk menambah antusias belajar, guru dan siswa bisa bersama-sama membuat dekorasi kelas agar terlihat lebih indah. Contoh dekorasi kelas yaitu origami, layangan hias, mading, dan foto-foto siswa yang didesain unik. Akan lebih baik jika kelas memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, seperti papan tulis, alat tulis lengkap, lemari, dan televisi untuk menampilkan media pembelajaran interaktif.

Kondisikan Fisik dan Psikis Siswa

pixabay.com

Sebelum pelajaran dimulai, jangan lupa untuk selalu mengajak para siswa untuk berdoa. Kegiatan ini juga termasuk langkah pengondisian psikis siswa sebelum menerima pembelajaran. Untuk menambah semangat siswa, Anda bisa menyapa mereka atau sekedar menanyakan kegiatan mereka kemarin. Hal ini bisa menimbulkan kesan bahwa Anda adalah guru yang ramah sehingga murid akan lebih menghargai Anda.

Pengondisian fisik siswa juga tak kalah penting. Dalam proses pembelajaran, sangat wajar jika murid merasa bosan dan capek. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memberikan selingan hiburan seperti bercerita lucu atau senam jari atau bernyanyi agar murid bisa semangat kembali. Anda boleh mempersilakan mereka untuk minum dahulu agar mereka tidak mudah capek.

Sediakan Media Pembelajaran yang Menarik dan Variatif

pixabay.com

Mengajar TK dan SD membutuhkan daya kreativitas guru yang tinggi. Hal ini sangat penting agar anak bisa fokus selama proses pembelajaran dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain. Jadikan model pembelajaran yang interaktif. Anda bisa mengadakan sesi diskusi antarmurid atau antara guru dengan murid. Cara ini sangat baik untuk melatih daya komunikasi anak didik. Jangan ragu untuk memaksimalkan seluruh fasilitas sekolah. Jika sekolah menyediakan LCD atau TV, gunakan untuk memberikan pembelajaran audio visual. Anda bisa unduh beragam video pembelajaran di internet.

Tugas guru sejatinya bukan hanya mentransfer ilmu ke murid, tetapi juga memberikan pemahaman ilmu itu pada murid. Selain itu, guru diharapkan memiliki metode pengajaran yang kreatif agar murid lebih semangat untuk belajar. Jika guru memiliki variasi metode mengajar yang baik, maka murid akan memiliki semangat belajar yang tinggi dan diharapkan juga dapat berprestasi. Demikian 3 tips mengajar TK dan SD yang dapat Anda jadikan referensi. Baca juga artikel educenter lainnya tentang metode belajar unik di luar negeri.

Exit mobile version