Tips agar Bisa Lancar Kuliah Sambil Kerja

Bagi sebagian orang, bisa menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi merupakan sebuah pencapaian yang diidamkan. Tak heran, banyak lulusan SMA dan SMK yang berbondong-bondong mendaftar kuliah setelah mereka lulus dari sekolah.

Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, berkuliah dianggap sebagai salah satu hal yang bisa mencerahkan masa depan. Karena itulah, banyak pegawai, pekerja, atau karyawan yang rela kuliah sambil kerja demi bisa naik tingkat atau memenuhi kualifikasi di tempatnya bekerja.

Namun, kuliah sambil kerja memiliki risiko yang tinggi. Jika tak pandai membagi waktu dan mengurus segala hal dengan baik, dunia kerja dan dunia perkuliahan Anda akan terhambat. Berikut ini beberapa tips agar bisa lancar kuliah sambil kerja, khususnya bagi para karyawan, pegawai, atau pekerja yang ingin kuliah.

1. Carilah Universitas yang Menawarkan Program Kuliah Sore atau Malam

Sekarang ini banyak universitas di Indonesia yang menawarkan program kuliah sore atau malam. Jadi, para pegawai, karyawan, maupun pekerja yang bekerja dari pagi hingga siang bisa mengikuti kelas ini tanpa khawatir meninggalkan tanggung jawab pekerjaan. Namun, jangan asal memilih universitas.

Pilihlah universitas yang memang sudah berpengalaman dalam mencetak lulusan terbaik dari program kuliah sorenya. Beberapa universitas yang menawarkan program kuliah sore adalah Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan Universitas Al-Azhar Indonesia.

2. Carilah Universitas yang Menawarkan Kuliah Sabtu Minggu

Selain kelas sore, Anda juga bisa mencoba mendaftar di kampus-kampus yang memiliki program kuliah Sabtu Minggu. Dengan mengikuti program ini, Anda hanya akan masuk kuliah pada hari Sabtu dan Minggu saja. Hal ini tentunya akan mempermudah Anda karena Anda tetap bisa bekerja pada hari Senin hingga Jumat.

Beberapa universitas yang menawarkan program kuliah Sabtu Minggu adalah Universitas Terbuka, Universitas Indonesia, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Bina Nusantara.

3. Carilah Universitas yang Menawarkan Biaya Kuliah Rata-Rata

Dalam mencari tempat kuliah, Anda harus menyesuaikan biaya kuliah dengan gaji yang Anda terima tiap bulannya. Jangan sampai Anda melakoni kuliah sambil kerja dengan kondisi keuangan yang kritis. Hal ini bisa berdampak pada terganggunya konsentrasi kerja, konsentrasi kerja, dan kondisi keuangan sehari-hari Anda.

Sebelum mendaftar ke sebuah universitas, pastikan Anda mengetahui detail rincian biaya kuliah di universitas tersebut.

4. Perlukah Kuliah Sambil Kerja?

Tanyakan pada diri sendiri mengenai keuntungan atau pentingnya Anda berkuliah selagi kerja. Jika hal tersebut memiliki manfaat terhadap masa depan, Anda layak memperjuangkannya. Namun, jangan paksakan diri untuk menjalani kuliah sambil kerja jika salah satu hal tersebut malah akan mengacaukan kehidupan Anda.

5. Tetap Fokus pada Tujuan

Jika Anda adalah seorang mahasiswa yang memutuskan untuk mengambil pekerjaan sampingan, pikirkan semua detail dengan matang. Misalnya, bagaimana cara mengatur waktu, menjaga kesehatan, mendapatkan nilai baik, dan mendapatkan pengalaman serta prestasi di tempat kerja.

Apakah pekerjaan sampingan bisa mengembangkan potensi diri Anda? Apakah pekerjaan sampingan justru merusak kehidupan kuliah Anda?

Jika Anda adalah seorang karyawan yang ingin kuliah, tanyakan mengenai pentingnya kuliah terhadap masa depan Anda. Apakah jenjang karier Anda akan naik jika Anda kuliah? Apakah tempat kerja memang menuntut Anda untuk kuliah? Apakah menjalani kuliah justru akan merusak kehidupan pekerjaan Anda?

Lima hal tersebut wajib Anda perhitungkan ketika akan menjalani kuliah sambil kerja. Sebelum menjalaninya, Anda wajib mempelajari manajemen waktu agar bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah.