Jembatan Keledai, Metode Mengingat Kreatif Warisan Tan Malaka

Jessica,
1
Source - nhasrudin

Datuk Ibrahim Tan Malaka atau lebih dikenal dengan nama Tan Malaka, selain dikenal sebagai tokoh pergerakan, juga adalah seorang pemikir dan pendidik. Beberapa warisan Tan Malaka di antaranya adalah pemikiran-pemikiran beliau yang tertulis dalam banyak buku dan menjadi rujukan banyak pejuang kemerdekaan. Untuk bidang pendidikan, konsep Tan Malaka tentang pendidikan banyak menjadi rujukan bagi pendidik dan pelajar untuk lebih mencintai negara. Namun, salah satu warisannya yang cukup terkenal adalah jembatan keledai.

Jembatan keledai (ezelbruggece) dipopulerkan oleh Tan Malaka sebagai cara untuk memudahkan mengingat sesuatu. Pada saat itu, banyak founding fathers bangsa bersembunyi dan menghindari pengejaran dari Belanda dan Jepang. Maka, dibuatlah metode-metode untuk mempermudah mengingat kata-kata dan kalimat panjang karena cukup mustahil membawa banyak buku untuk menulis. Itulah sebabnya, tokoh-tokoh seperti Tan Malaka, Moh. Hatta, Bung Karno dan KH Hasyim Asy’ari sering kali mengandalkan ingatan dan hafalan dalam membuat tulisan.

Source - pixabay

Source – pixabay

Dituliskan dalam salah satu karya Tan Malaka, Madilog, “… kebiasaan menghafal tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin. Yang saya ingat bukan lagi arti suatu kalimat, melainkan bunyinya atau halaman buku di mana kalimat itu tertulis. Pula kalau pelajaran itu terlalu banyak, sudahlah tentu tidak dapat dihafalkan lagi… saya sudah menyimpan dalam otak, perkataan yang tak berarti buat orang lain, tetapi penuh pengetahuan buat saya. Demi keringkasan ini, maka perkataan yang bukan kata ini saya sebut ‘Jembatan Keledai’.”

Metode ini, menurut Tan Malaka penting sekali untuk pelajar-pelajar di sekolah. Metode jembatan keledai dengan menyingkat satu kalimat atau konsep-konsep panjang menjadi satu kata kunci dinilai cukup efektif untuk menambah ingatan. Hingga kini, Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengandalkan singkatan untuk penyebutan kalimat-kalimat panjang.

Salah satu yang sangat terkenal adalah metode jembatan keledai untuk penyebutan spektrum warna pada pelangi, yaitu ME-JI-KU-HI-BI-NI-U. MEJIKUHIBINIU adalah penerapan metode ini dengan menyingkat kata MErah, JIngga, KUning, HIjau, BIru, NIla dan Ungu. Bagi yang tidak terlalu terbiasa atau baru mengenal metode mengingat seperti ini, mungkin cukup sulit jika digunakan untuk mengingat-ingat kata-kata atau kalimat yang rumit. Namun, kebiasaan seperti ini cukup sering digunakan untuk mengingat-ingat banyak hal penting.

Contoh Jembatan Keledai dalam Sejarah

Source - wikimedia

Source – wikimedia

Beberapa contohnya cukup sering digunakan oleh pemerintah dalam membuat kata kunci suatu peristiwa. Metode ini dalam sejarah sering kali digunakan sebagai kata kunci pengingat suatu peristiwa penting, seperti Surat Perintah Sebelas Maret yang lebih dikenal dengan kata kunci “SUPER SEMAR”, atau Orde Lama dan Orde Baru yang cukup dikenal dengan kata “ORBA” dan “ORLA”.

Contoh Jembatan Keledai dalam Pelajaran Kimia

Source - nhasrudin

Source – nhasrudin

Dalam pelajaran kimia, metode ini cukup efektif diterapkan untuk mengingat tabel periodik unsur. Contohnya pada Golongan IA (alkali) yang terdiri dari H, Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr, sering digunakan jembatan keledai HaLINA KeRaBat CaeSar Francis atau HaLINA Kau ReBut Calon Suami Fransiska.

Contoh lainnya juga pada tabel periodik unsur golongan IIIA (Boron/Aluminium) yang berbunyi BALGA INTeL untuk menyebutkan B, Al, Ga, In dan Tl. Metode ini juga bisa dipakai dengan kata-kata lain untuk mengingat barisan unsur maupun rumus kimia lainnya.

Contoh Jembatan Keledai dalam Biologi

Source - slideshare-Muhammad Irfanmuhluster,

Source – slideshare-Muhammad Irfanmuhluster,

Taksonomi juga sering menggunakan jembatan keledai untuk membantu mengingat urutan takson yang dimulai dari Kingdom, seperti pada tumbuhan ada DIKELORFAGUS (Div, Kelas, Ordo, Famili, Genus dan Species) dan PHYKELORFAGUS (Div diganti dengan Phylum).

Metode ini juga bisa dipakai untuk hal lainnya. Misalnya, mengingat enzim di lambung dengan kata kunci LaPER HCL, untuk menyingkat Lipase, Pepsin, Renin dan HCL. Atau PLTA untuk mengingat bahwa di Pankreas ada Lipase, Tripsin dan Amilase.

Metode mengingat selain metode ini memang cukup banyak. Namun, jembatan keledai adalah salah satu metode yang paling umum dipakai. Kenapa tidak kamu mencoba memulainya dengan kata-katamu sendiri?

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.


  1. Terimakasihh bermanfaat sekali infonya

Your feedback

× Available Space for Lease